Beranda Internasional Novel Romansa ‘Brilian’ Menang Women’s Prize for Fiction

Novel Romansa ‘Brilian’ Menang Women’s Prize for Fiction

Oleh Neo Delisha - 26 Juni 2025, 20:32

Ilustrasi novel yang mengangkat kisah romansa

KLIKWARTAKU – Penghargaan Women’s Prize for Fiction tahun ini dianugerahkan kepada penulis asal Belanda, Yael van der Wouden, atas novelnya berjudul The Safekeep, yang mengangkat kisah romansa tak terduga di Belanda pada era 1960-an.

Para juri menyebut karya debut tersebut sebagai pencapaian luar biasa, perpaduan apik antara sejarah, ketegangan, dan keautentikan naratif.

The Safekeep mengisahkan seorang perempuan penyendiri yang diminta oleh saudaranya untuk menampung pacarnya selama musim panas. Awalnya ia merasa enggan, bahkan terganggu, dengan kehadiran sang tamu. Namun seiring waktu, hubungan mereka berkembang menjadi kedekatan yang lebih intim.

Sementara itu, Women’s Prize for Non-Fiction tahun ini dimenangkan oleh Dr Rachel Clarke atas bukunya The Story of a Heart, yang menyentuh kisah dua keluarga di balik proses donasi organ. Kedua pemenang menerima hadiah sebesar £30.000, dan diumumkan dalam sebuah upacara di London pada hari Kamis.

Kit de Waal, ketua dewan juri kategori fiksi, menyebut The Safekeep sebagai sebuah karya klasik masa depan yang akan dicintai dan diapresiasi lintas generasi.

“Buku seperti ini tidak muncul setiap hari,” ujarnya. “Setiap kata tertata sempurna. Lembar demi lembar mengungkap sisi perang dan Holocaust yang selama ini jarang disorot dalam karya fiksi. Buku ini juga merupakan kisah cinta dengan adegan-adegan intim yang ditulis secara halus dan penuh emosi.”

Untuk kategori non-fiksi, The Story of a Heart mengangkat dua kisah keluarga yang terhubung dalam momen yang penuh haru. Buku ini mengikuti cerita Kiera, seorang gadis sembilan tahun yang meninggal akibat kecelakaan mobil, dan Max, bocah laki-laki yang berada di ambang kematian akibat gagal jantung. Organ tubuh Kiera kemudian menyelamatkan hidup Max.

Kisah ini juga menggambarkan keahlian dan dedikasi para tenaga medis yang merawat Kiera hingga akhir hayatnya dan memungkinkan terjadinya transplantasi. Kavita Puri, ketua juri kategori non-fiksi, mengatakan buku ini meninggalkan kesan mendalam dan abadi bagi seluruh panel juri.

“Tulisan Clarke sangat otoritatif, indah, dan penuh empati,” ujar Puri. “Penelitiannya teliti, dan penyajiannya luar biasa. Ia menyampaikan kisah yang begitu berharga ini dengan penuh kehormatan, sambil merangkai sejarah bedah transplantasi dengan sangat halus.”