klikwartaku.com
Beranda Internasional Zelensky Kutuk Serangan Udara Rusia 12 Jam yang Tewaskan Anak-anak di Kyiv

Zelensky Kutuk Serangan Udara Rusia 12 Jam yang Tewaskan Anak-anak di Kyiv

Serangan udara Rusia selama 12 jam menewaskan sedikitnya empat orang, termasuk seorang anak, dan melukai lebih dari 70 warga di Ukraina. Foto: Tangkapan layar YouTube FRANCE 24 English

KLIKWARTAKU — Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam keras serangan udara Rusia yang berlangsung selama lebih dari 12 jam dan menewaskan sedikitnya empat orang serta melukai lebih dari 70 lainnya. Salah satu korban adalah seorang gadis berusia 12 tahun di ibu kota Kyiv.

Serangan yang digambarkan Zelensky sebagai tindakan “keji” itu melibatkan hampir 600 drone dan puluhan rudal yang menghantam tujuh wilayah berbeda di Ukraina. Serangan ini disebut sebagai salah satu yang terbesar dalam beberapa bulan terakhir.

“Rusia menunjukkan dengan jelas bahwa mereka ingin terus berperang dan membunuh,” ujar Zelensky, sembari menegaskan Ukraina akan melakukan serangan balasan untuk memaksa Moskow menuju jalur diplomasi.

Serangan Acak tapi Rutin

Alarm udara pertama berbunyi pada pukul 22.00 waktu setempat, disusul dentuman anti-pesawat dan ledakan yang menghantam berbagai titik. Aplikasi peringatan darurat meminta warga Kyiv segera berlindung di shelter.

Menteri Pertahanan Ukraina Igor Klymenko melaporkan lebih dari 100 fasilitas sipil rusak, termasuk kawasan permukiman, pabrik ban mobil, toko roti besar, serta Institut Kardiologi Kyiv, yang menewaskan seorang perawat dan pasien.

Di wilayah Zaporizhzhia, gubernur Ivan Fedorov menyebut 34 orang terluka, termasuk tiga anak-anak. Dua bocah berusia 11 dan 12 tahun berada dalam kondisi kritis akibat ledakan dan keracunan karbon monoksida.

Sementara itu, di Sumy, seorang pria 59 tahun dilaporkan tewas akibat serangan terbaru.

Eskalasi Regional dan Respons NATO

Serangan juga menghantam Mykolaiv, Chernihiv, Odesa, serta Khmelnytskyi. Di Polandia, jet tempur dikerahkan setelah rudal Rusia menghantam Ukraina barat, hanya beberapa kilometer dari perbatasan.

Kementerian Pertahanan Denmark mengonfirmasi adanya pengamatan drone di atas fasilitas militer mereka selama dua malam berturut-turut. NATO pun mengumumkan peningkatan misi di Laut Baltik, termasuk memperkuat pengawasan udara dan menempatkan kapal fregat pertahanan.

Sejumlah negara anggota NATO – termasuk Estonia, Rumania, dan Polandia – menuduh Rusia berulang kali melanggar wilayah udara mereka.

Dukungan AS dan Eropa

Zelensky menyerukan respons tegas dari AS dan Eropa, sembari menyambut baik ancaman Presiden AS Donald Trump untuk menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap Moskow. Trump bahkan menyatakan negara-negara NATO berhak menembak jatuh pesawat Rusia yang melanggar wilayah mereka.

“Serangan biadab ini terjadi di akhir Sidang Umum PBB, dan itulah cara Rusia menyatakan sikap sebenarnya kepada dunia,” kata Zelensky.

Dengan meningkatnya ketegangan, Ukraina kini kembali menaruh harapan pada aliansi Barat untuk memperkuat pertahanan udara sekaligus menekan Rusia agar menghentikan agresinya.***

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan