klikwartaku.com
Beranda Nasional Yusril Berikan Remisi di Momen HUT ke-80 RI, Empat Narapidana Langsung Bebas

Yusril Berikan Remisi di Momen HUT ke-80 RI, Empat Narapidana Langsung Bebas

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra (kanan) memberikan remisi secara simbolis kepada narapidana saat upacara peringatan HUT RI di lingkungan Kemenko Kumham Imipas di Jakarta, Minggu 17 Agustus 2025

KLIKWARTAKU – Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menyerahkan remisi secara simbolis kepada empat narapidana yang langsung bebas dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu 17 Agustus 2025.

Upacara berlangsung di lingkungan Kemenko Kumham Imipas, Jakarta. Keempat penerima remisi terdiri dari tiga warga binaan Rutan Kelas I Cipinang dan satu dari Rutan Kelas I Pondok Bambu, Jakarta.

Mereka memperoleh Remisi Umum Kategori II dan Remisi Dasawarsa II, yang membuat mereka langsung bebas pada hari yang sama.

Yusril menegaskan bahwa kemerdekaan tidak hanya bermakna bebas dari penjajahan, tetapi juga memberi hak bagi seluruh masyarakat untuk mendapat pelayanan hukum tanpa diskriminasi, mendapat perlindungan hak asasi manusia, mengakses layanan keimigrasian yang berkualitas, dan terbebas dari sistem pemasyarakatan yang tidak manusiawi.

“Kemerdekaan juga berarti setiap warga binaan berhak mendapatkan rehabilitasi dan dipersiapkan kembali ke masyarakat untuk memberikan kontribusi nyata,”* ujar Yusril.

Yusril mengajak seluruh jajaran Kemenko Kumham Imipas untuk terus mengabdi kepada rakyat dan memastikan manfaat kemerdekaan benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ia mengutip pesan Jenderal Soedirman sebagai pengingat makna pengabdian sejati.

“Jenderal Soedirman pernah berkata, ‘Tempat saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah saya yang sedang bertempur.’ Demikian pula kita, tempat terbaik kita adalah di tengah rakyat, bekerja bersama mereka, dan melindungi mereka,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa kemerdekaan adalah warisan yang harus dijaga dan diturunkan dalam kondisi lebih baik kepada generasi berikutnya.

“Tugas kita adalah menjadikan kemerdekaan bukan sekadar kata dalam buku sejarah, tetapi napas dalam kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan