Yeri Deswanto: LCAF #3 2025 Jadi Akar Penguatan Identitas Budaya di Kalbar
KLIKWARTAKU — Pasca sukses penyelenggaraan Langkau Culture Art Festival (LCAF) #3 yang digelar pada 24–28 September 2025 di Langkau Etnika Art Space, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Ketua Panitia Yeri Deswanto mengungkapkan visi mendalam tentang pentingnya festival itu dalam melestarikan kebudayaan lokal di tengah derasnya arus globalisasi.
Menurut Yeri, festival yang sudah memasuki edisi ketiga itu tidak hanya sekadar menjadi ajang hiburan masyarakat, tetapi juga wadah strategis untuk memperkuat identitas budaya, menjaga warisan leluhur, sekaligus mempererat persatuan melalui keberagaman.
Dia menyatakan, adapaun target dari terlaksananya kegiatan tersebut yakni, memastikan kelestarian kebudayaan lokal untuk generasi mendatang, memperkuat identitas dan jati diri masyarakat, mendorong kesejahteraan melalui pemanfaatan potensi budaya, serta menciptakan persatuan dan kerukunan melalui penghormatan terhadap kearifan lokal.
“Kami ingin warisan budaya tidak punah dan bisa diwariskan ke generasi berikutnya,” kata Yeri, kemarin.
Dia menuturkan, kegiatan tersebut tidak hanya menghadirkan seniman Kalbar, LCAF #3 2025 juga mendatangkan partisipan dari luar daerah, mulai dari Sumatera, Sulawesi, Jogja, hingga Kalimantan Timur. “Ini sebagai bukti memperkuat rasa kepemilikan dan kebanggaan terhadap budaya lokal sekaligus memperkaya keragaman lintas daerah agar tidak terkikis oleh pengaruh globalisasi dan modernisasi,” ucapnya.
Yeri mengapresiasi, semangat dan kerja keras seluruh panitia, sponsor, serta dukungan pemerintah daerah. untuk menyukseskan kegiatan Langkau Culture Art Festival (LCAF) #3 “Ini bukti bahwa budaya adalah akar kita, dan festival ini memperkuatnya,” pungkasnya.
Selama lima hari pelaksanaan, LCAF #3 2025 menyuguhkan berbagai agenda, mulai dari workshop kesenian Karungut, diskusi sastra, lomba puisi, tari berpasangan, sape grup, hingga malam puncak yang menampilkan seniman lintas pulau. Didukung penuh oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kubu Raya serta komunitas seni lokal, festival itu diharapkan bisa menjadi agenda tahunan yang semakin memperkaya khazanah budaya Indonesia.***
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini