klikwartaku.com
Beranda Lifestyle WHO Ingatkan, 5 Makanan Populer Ini Berpotensi Tingkatkan Risiko Kanker

WHO Ingatkan, 5 Makanan Populer Ini Berpotensi Tingkatkan Risiko Kanker

Gambar ilustrasi seorang pria minum kopi sambil makan kentang goreng

KLIKWARTAKU – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada hampir 20 juta kasus kanker baru sepanjang tahun 2022 yang menyebabkan hampir 10 juta kematian di seluruh dunia. Jenis kanker paling umum adalah kanker paru-paru, disusul kanker payudara, kolorektal, prostat, dan lambung.

Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker adalah gaya hidup sehari-hari, khususnya pola makan. Berbagai penelitian membuktikan bahwa makanan tertentu berpotensi meningkatkan risiko kanker karena mengandung zat bernama akrilamida.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), akrilamida terbentuk ketika makanan dimasak pada suhu tinggi (seperti digoreng, dipanggang, atau dipanggang kering). Zat ini terutama muncul pada makanan berbahan dasar pati, dan meskipun penelitian masih berlangsung, akrilamida telah diklasifikasikan sebagai karsinogen potensial bagi manusia.

Melansir Times of India, berikut adalah lima makanan populer yang ternyata bisa membentuk kadar akrilamida tinggi sehingga berisiko bagi kesehatan.

1. Keripik dan Kentang Goreng

Keripik kentang dan kentang goreng menjadi sumber akrilamida tertinggi. Proses penggorengan pada suhu tinggi membuat gula alami dalam kentang bereaksi dengan asam amino, menghasilkan akrilamida.

Menurut studi, kadar akrilamida pada keripik kentang bisa mencapai 300–2000 µg/kg, sementara kentang goreng berkisar 200–700 µg/kg. Untuk mengurangi risikonya, konsumen disarankan memilih metode merebus atau menggunakan air fryer dengan waktu singkat.

2. Biskuit dan Kue Kering Kemasan

Biskuit dan kue kering yang sering dipanggang dengan suhu tinggi juga mengandung akrilamida, ditambah pengawet dan gula rafinasi.

Penelitian mencatat kadar akrilamida dalam biskuit bisa mencapai 160–1000 µg/kg, tergantung bahan dan proses pemanggangan. Alternatif lebih sehat adalah kue buatan rumah dengan tepung gandum utuh dan kadar gula rendah.

3. Roti Panggang Kecokelatan

Semakin gelap warna roti panggang, semakin tinggi pula kandungan akrilamida. Warna cokelat kehitaman adalah tanda terjadinya pemanggangan suhu tinggi.

Rata-rata kadar akrilamida pada roti panggang berkisar 50–500 µg/kg. Untuk mengurangi risiko, cukup memanggang hingga berwarna kecokelatan terang dan pilih roti gandum utuh atau multigrain.

4. Kopi

Proses pemanggangan biji kopi juga dapat menghasilkan akrilamida, terutama pada tahap awal. Kopi sangrai ringan hingga sedang biasanya memiliki kadar lebih rendah dibandingkan sangrai gelap.

Data menunjukkan kopi seduh bisa mengandung 5–20 µg/L, sementara kopi instan bubuk dapat mencapai 100–400 µg/kg.

5. Sereal Sarapan Kemasan

Sereal sarapan seperti corn flakes atau wheat crisp juga bisa mengandung akrilamida akibat proses sangrai pada suhu tinggi.

Studi menemukan kadar akrilamida dalam sereal dapat mencapai 150–1200 µg/kg. Pilihan yang lebih sehat adalah oat, poha, atau daliya yang dimasak dengan metode tradisional.

 

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan