klikwartaku.com
Beranda Lifestyle Waspada Dampak Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja, Ini Kata Psikolog

Waspada Dampak Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja, Ini Kata Psikolog

Gambar Ilustrasi

KLIKWARTAKU – Media sosial saat ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para remaja. Dengan media sosial, dunia seolah terasa tanpa batas—siapa pun bisa terhubung dengan mudah. Namun, di balik semua manfaatnya, ada dampak negatif yang mengintai jika penggunaannya tidak dibarengi sikap bijak.

Psikolog sekaligus Direktur Pelaksana di Jadis Blurton Family Development Centre, Dr. Katrina Rozga, mengingatkan bahwa media sosial menjadi salah satu tantangan besar bagi para orangtua. Ia menegaskan, jika tidak digunakan dengan tepat, media sosial bisa menjadi salah satu pemicu gangguan kesehatan mental pada remaja.

“Media sosial bisa meningkatkan rasa malas dalam melakukan aktivitas positif. Kesenangan tingkat rendah ini membuat anak mudah terlena dan abai terhadap kewajiban. Tanpa disadari, waktu habis begitu saja, sementara paparan terhadap konten-konten negatif semakin besar,” ungkap Dr. Katrina, dikutip dari South China Morning Post. Senin, 9 Juni 2025

Hal senada disampaikan oleh Jaap Marsman, penasihat perlindungan anak di English Schools Foundation (ESF). Menurutnya, kecemasan berlebih sering muncul akibat paparan media sosial, apalagi jika tidak ada pendampingan yang tepat dari orangtua atau sekolah.

“Tantangan utama bagi sekolah saat ini adalah keamanan daring, perundungan siber, dan manajemen waktu layar. Siswa yang lebih muda cenderung belum paham soal batasan privasi, sedangkan yang lebih tua justru rawan terjebak tekanan sosial dan misinformasi,” ujar Jaap.

Salah satu sisi gelap media sosial adalah adanya ruang-ruang diskusi yang justru mendorong perilaku tidak sehat. Misalnya, konten tentang gangguan makan atau self-harm yang dibagikan oleh pengguna lain justru bisa membuat remaja merasa terhubung secara emosional, sehingga berpotensi ikut melakukan hal serupa.

Namun begitu, bukan berarti media sosial sepenuhnya buruk. Jika dimanfaatkan dengan baik dan penuh tanggung jawab, media sosial justru bisa menjadi alat pemberdayaan, termasuk untuk dunia pendidikan.

“Teknologi itu netral, tergantung bagaimana kita menggunakannya. Media sosial bisa membantu siswa mengakses berbagai sumber belajar, bahkan memperluas jejaring mereka,” kata Veronica Pang, salah satu guru di ESF.

Tips Bijak Menggunakan Media Sosial agar Remaja Tetap Sehat Mental
Agar media sosial tidak menjadi boomerang bagi kesehatan mental remaja, berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan:

  • Peran aktif orangtua dalam mendampingi dan memantau aktivitas daring anak
  • Atur privasi akun media sosial dengan lebih ketat
  • Gunakan akun keluarga untuk memudahkan pengawasan
  • Edukasi anak terkait etika dan aturan bermain media social
  • Batasi waktu penggunaan ponsel atau computer

Terapkan langkah-langkah pencegahan agar generasi muda lebih terlindungi dari dampak negatif teknologi

Jadi, bijaklah bermedia sosial. Karena dunia maya yang seru harus tetap sejalan dengan kesehatan mental yang terjaga.

 

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan