Viral! Konten “Mandi di Neraka” Gegerkan Warganet, Ada yang Bilang Cuma “Anget-anget Kuku”

KLIKWARTAKU – Dunia maya kembali dibuat geger dengan kemunculan sejumlah video absurd yang menampilkan orang-orang “mandi di neraka”. Bukan beneran, tentu saja. Video ini merupakan hasil rekayasa AI canggih keluaran Google VO 3 yang berhasil menyulap visual seolah-olah manusia sedang nyemplung di lava menyala.
Dalam salah satu video yang kini ramai di lini masa X dan Instagram, terlihat sekelompok pria yang seolah sedang menikmati “hari pertama di neraka”. Dengan nada santai dan gaya vlog sehari-hari, salah satu dari mereka berkata, “Hari pertama di neraka guys, bareng temen lama, ini gue ternyata masuk neraka juga,” disambut teriakan penuh semangat dari teman-temannya.
Yang bikin heboh, mereka menyebut tempat itu seperti “kolam renang”, hanya saja isi kolamnya bukan air, tapi lava panas yang meleleh. Meski visualnya menyeramkan, nada pembawaannya justru santai dan penuh guyonan. Bahkan, salah satu konten kreator sempat menyebut, “Ini namanya kolam rebus dosa, cuma 3.000 derajat kok, anget-anget kuku lah ya.”
“Wisata ke Neraka”?
Tak berhenti di situ, ada pula konten kreator lain yang menyebut kunjungannya ke neraka bukan karena punya dosa, tapi sekadar ingin tahu “kondisinya kayak apa”. “Pokoknya guys, neraka itu panas, asal hati adem, semua aman,” ujarnya sambil tersenyum di tengah “lanskap neraka” yang digambarkan menyerupai pemandian umum tentu versi neraka.
Beberapa video bahkan memperlihatkan orang sedang berenang sambil memegang ponsel. “Di sini udaranya menyala abangku, gas, buat kalian ikutan sini yuk, gratis,” ujar pria lain dengan santai, seolah-olah sedang mengajak liburan ke tempat wisata.
Warganet Bereaksi: Bercanda Tempat Siksa?
Meski sebagian menyambut dengan gelak tawa, tak sedikit warganet yang merasa gerah dengan tren ini. Banyak yang mengecam video tersebut sebagai bentuk candaan yang tidak pantas dan berpotensi meremehkan konsep siksa neraka yang seharusnya menjadi peringatan moral dan spiritual.
“Bercanda pakai konsep neraka itu enggak lucu. Ini bukan Disneyland, bro,” tulis salah satu pengguna X dengan nada kesal. Sementara yang lain menyoroti dampak video ini terhadap generasi muda yang bisa jadi kehilangan sensitivitas soal makna dosa dan akhirat.
Konten Demi Engagement?
Beberapa pihak menilai tren “wisata ke neraka” ini muncul sebagai bentuk eksploitasi visual ekstrem demi konten viral dan engagement tinggi. Dengan visual AI yang makin realistis, kekhawatiran terhadap konten-konten misleading dan berpotensi menormalisasi hal-hal serius jadi semakin meningkat.
Tren ini jadi cermin kuat betapa batas antara hiburan dan kesadaran moral makin kabur. Ketika teknologi bisa menghadirkan visual “akhirat”, tanggung jawab kreator dan penontonnya jadi sangat penting. Bercanda boleh, tapi jangan sampai lupa bahwa neraka — meski belum terlihat bukan konten untuk lucu-lucuan.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage