Tyson, Sapi Brangus Seharga Rp100 Juta Asal Pekalongan Jadi Kurban Presiden Prabowo: “Ini Idola Saya!”

KLIKWARTAKU – Siapa sangka, di sudut tenang Desa Sijambe, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, seekor sapi jantan raksasa menjadi sorotan nasional. Namanya Tyson bukan pegulat, tapi seekor sapi Brangus berbobot fantastis 1.120 kilogram yang terpilih menjadi hewan kurban Presiden Prabowo Subianto untuk Iduladha 2025.

Bukan sembarang sapi, Tyson disebut-sebut sebagai the biggest bull di Jawa Tengah tahun ini. Posturnya tak main-main: tinggi mencapai 1,65 meter, panjang badan 2 meter, dan otot-otot kekarnya membuatnya tampak seperti “bodybuilder”-nya dunia sapi.

“Rasanya campur aduk, antara senang, haru, dan bangga,” tutur Fauzi, sang peternak,

“Saya enggak nyangka, sapi yang saya rawat dua tahun ini bisa sampai ke Istana. Ini kehormatan luar biasa.”

Fauzi membeli Tyson dua tahun lalu saat bobotnya masih sekitar 600 kilogram. Sejak saat itu, dia tekun memberikan perawatan premium dari rumput segar, ampas tahu, bekatul, polar, garam, sampai suplemen khusus. Tak lupa, pemeriksaan rutin dokter hewan tiap tiga bulan menjadi rutinitas yang tak bisa ditawar.

Namun di balik kilau sukses Tyson, tersimpan perjuangan yang tidak mudah. “Yang paling berat itu biaya dan kesabaran,” ujar Fauzi jujur.

“Tapi saya memang niatkan untuk hasilkan sapi istimewa. Dan Alhamdulillah, Tyson dipercaya jadi kurban Presiden. Bangga sekali.”

Harga Tyson? Resmi ditebus Istana Presiden seharga Rp100 juta. Namun, bagi Fauzi, nilai emosional dan simboliknya jauh lebih tinggi.

“Pak Prabowo itu idola saya. Dulu saya hanya lihat beliau di TV. Sekarang, sapi saya dibeli langsung untuk kurban Presiden. MasyaAllah.”

Fauzi tidak sendiri dalam proses ini. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan, Ari Lailani, menyebut Tyson melewati proses seleksi yang sangat ketat.

Dari tiga sapi kandidat, Tyson unggul secara mutlak baik dari sisi kebersihan, kesehatan, hingga postur tubuh.

“Bukan hanya bobotnya yang luar biasa, Tyson juga dinyatakan bebas penyakit, tidak ada cacing hati, dan fisiknya sempurna,” kata Ari.

“Ini salah satu sapi terbersih dan tersehat yang pernah kami lihat.”

Tyson akan disembelih di Masjid Al Muhtarom, Kajen, Kabupaten Pekalongan, seusai pelaksanaan salat Iduladha 2025.

Momen yang tak hanya bersejarah bagi Kabupaten Pekalongan, tapi juga jadi pengakuan nyata atas ketelatenan para peternak lokal.

Kini, Fauzi punya misi baru. Dari kandang sederhana yang kini dikenal banyak orang, dia berharap bisa melahirkan lebih banyak ‘Tyson-Tyson’ lainnya.

“Insyaallah saya akan terus tingkatkan kualitas peternakan. Tahun depan, semoga ada lagi sapi dari Pekalongan yang terpilih untuk kurban nasional.”

Kisah Tyson adalah bukti bahwa kerja keras, ketekunan, dan cinta pada profesi bisa membawa hasil luar biasa. Dari kandang desa ke Istana Presiden siapa bilang mimpi peternak tak bisa setinggi langit?