Tumpahan Limbah Picu Longsor dan Tewaskan 3 Orang dalam Kecelakaan Kereta di Jerman
KLIKWARTAKU — Sebuah kereta penumpang tergelincir di barat daya Jerman setelah tumpahan limbah dari saluran pembuangan yang meluap memicu longsor, menewaskan tiga orang dan melukai setidaknya 41 penumpang lainnya, demikian disampaikan pihak kepolisian pada Minggu 28 Juli 2005.
Kecelakaan tragis tersebut terjadi antara kota Riedlingen dan Munderkingen, dekat Stuttgart, menyusul hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut selama akhir pekan.
Menurut jaksa, luapan dari lubang pembuangan limbah menyebabkan pergeseran tanah di tepi rel, sehingga memicu longsor tepat saat kereta melintas. Masinis, seorang pegawai kereta, dan satu penumpang dilaporkan tewas di lokasi.
Baca Juga:
Sekitar 100 Penumpang di Dalam Kereta
Kepolisian Ulm menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.10 waktu setempat, saat kereta tengah menempuh rute sepanjang 90 km dari Sigmaringen menuju Ulm. Sekitar 100 penumpang berada di dalam kereta saat insiden terjadi.
Beberapa gerbong terguling di kawasan hutan, dan gambar dari lokasi kejadian menunjukkan kerusakan parah serta banyak tim penyelamat dan pemadam kebakaran yang berupaya mengevakuasi penumpang yang terjebak.
Baca Juga:
“Kami masih melakukan penyelidikan penuh atas penyebab pasti kecelakaan ini. Lokasi kejadian untuk sementara ditutup,” ujar pihak kepolisian dalam pernyataan resminya.
Kanselir Jerman: “Duka Mendalam”
Kanselir Jerman Friedrich Merz turut menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Dalam pernyataan di platform X, ia mengatakan telah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Transportasi agar semua bantuan dan sumber daya darurat diberikan secara maksimal. “Saya turut berduka atas para korban. Ini adalah hari yang menyedihkan bagi kita semua,” tulisnya.
Baca Juga:
Deutsche Bahn dan Penanganan Lanjutan
Perusahaan operator kereta Deutsche Bahn menyatakan rasa simpatinya dalam pernyataan resmi: “Pikiran dan doa kami bersama para korban serta semua yang terdampak oleh tragedi ini.”
Pihak berwenang juga memastikan bahwa aktivitas kereta di rute tersebut dihentikan sementara, dan proses pembersihan serta perbaikan akan dimulai pada Senin.
Baca Juga:
Isu Infrastruktur dan Iklim Ekstrem
Peristiwa ini kembali memunculkan kekhawatiran soal kerentanan infrastruktur kereta terhadap perubahan iklim. Terutama meningkatnya frekuensi hujan ekstrem yang dapat menyebabkan banjir, erosi tanah, hingga longsor di sepanjang rel.
Masyarakat Jerman kini menanti hasil penyelidikan penuh terkait faktor teknis, serta upaya pencegahan agar tragedi serupa tak terulang di masa mendatang.***
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
