klikwartaku.com
Beranda Internasional Trump Sebut Keluarga Murdoch Akan Terlibat dalam Akuisisi TikTok di AS

Trump Sebut Keluarga Murdoch Akan Terlibat dalam Akuisisi TikTok di AS

Rupert Murdoch dan Lachlan Murdoch kemungkinan besar akan ikut dalam konsorsium investor yang membeli TikTok di Amerika Serikat. Foto: Tangkapan layar YouTube Reuters

KLIKWARTAKU — Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan bahwa taipan media Rupert Murdoch dan putranya, Lachlan Murdoch, kemungkinan besar akan terlibat dalam rencana akuisisi TikTok di Amerika Serikat.

Trump mengatakan kedua tokoh media itu akan “mungkin bergabung” dengan kelompok investor yang berupaya membeli operasi TikTok di AS. Ia juga menyebut Larry Ellison (pendiri Oracle) dan Michael Dell (pendiri Dell Technologies) sebagai calon investor kunci.

“Saya pikir mereka akan melakukan pekerjaan yang sangat baik. Mereka adalah patriot Amerika,” ujar Trump.

Langkah ini merupakan bagian dari syarat undang-undang yang disahkan Kongres pada April 2024, yang mewajibkan ByteDance—perusahaan induk TikTok asal China—menjual operasional TikTok di AS. Jika tidak, aplikasi itu terancam diblokir karena dikhawatirkan data 170 juta penggunanya bisa diakses Beijing.

Menurut Trump, para investor yang disebutkan adalah “orang-orang terkenal” dengan kemampuan mengumpulkan dana dalam jumlah besar. Media AS melaporkan, keterlibatan Murdoch kemungkinan bukan secara pribadi, melainkan melalui Fox Corp, perusahaan media yang menaungi Fox News dan Wall Street Journal.

Gedung Putih menyatakan optimisme bahwa kesepakatan bisa diteken dalam beberapa hari mendatang. Juru Bicara Karoline Leavitt menegaskan bahwa jika deal tercapai, Oracle akan memimpin pengelolaan data dan privasi pengguna TikTok di AS, sementara algoritma aplikasi akan dikendalikan oleh pihak Amerika.

Jika terwujud, kesepakatan ini berpotensi memperluas pengaruh keluarga Murdoch dan Ellison—dua dinasti paling berkuasa di sektor media AS—ke salah satu aplikasi sosial media paling populer di dunia.

Sementara itu, pemerintah China melalui Kementerian Perdagangan menyatakan pihaknya mendukung negosiasi bisnis sepanjang sesuai dengan hukum dan aturan pasar. Namun, hingga kini ByteDance belum memberikan komentar resmi.***

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan