Transaksi Digital Melonjak 39,79% di Agustus 2025, QRIS Melesat 145%
KLIK WARTAKU – Ekonomi dan keuangan digital Indonesia mencatat kinerja gemilang pada Agustus 2025.
Bank Indonesia (BI) melaporkan volume transaksi pembayaran digital menembus 4,43 miliar transaksi, melesat 39,79% secara tahunan (yoy), ditopang lonjakan seluruh kanal pembayaran.
Peningkatan paling mencolok datang dari transaksi QRIS yang tumbuh spektakuler 145,07% (yoy).
Baca Juga:
Transaksi melalui aplikasi mobile banking dan internet banking juga mencatat pertumbuhan solid masing-masing 15,86% (yoy) dan 18,85% (yoy), didorong kenaikan jumlah pengguna dan merchant di seluruh Indonesia.
Di sisi infrastruktur, BI-FAST sebagai tulang punggung transaksi ritel memproses 398,65 juta transaksi, naik 27,54% (yoy) dengan nilai Rp967,29 triliun.
Untuk transaksi bernilai besar, BI-RTGS mencatat 876,89 ribu transaksi dengan nilai fantastis Rp17.170,27 triliun sepanjang Agustus 2025.
Baca Juga:
Peredaran uang tunai tetap terjaga. Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 12,14% (yoy) menjadi Rp1.180,49 triliun, memastikan pasokan uang Rupiah yang cukup dan layak edar di seluruh penjuru negeri, termasuk daerah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).
Bank Indonesia menegaskan, stabilitas sistem pembayaran nasional tetap prima berkat infrastruktur yang andal dan struktur industri yang sehat.
Interkoneksi antarpelaku sistem pembayaran terus menguat, sementara ekosistem Ekonomi Keuangan Digital (EKD) semakin meluas. Implementasi Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) juga mencatat adopsi yang kian meningkat.
Baca Juga:
“Bank Indonesia memastikan ketersediaan, keandalan, dan keamanan seluruh infrastruktur sistem pembayaran, baik ritel maupun wholesale, sekaligus menjaga kecukupan uang Rupiah di seluruh wilayah NKRI,” tegas pernyataan resmi BI. **
Baca Juga:
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di siniArtikel Terkait
