Tragedi Kereta Gantung Gloria di Lisbon, Berikut Sejumlah Fakta Terbaru
KLIKWARTAKU — Kota Lisbon, Portugal, diguncang tragedi besar setelah kereta gantung bersejarah Gloria anjlok dan menabrak bangunan pada Rabu sore 4 September 2025. Ikon wisata yang sudah beroperasi sejak 1885 itu berubah menjadi malapetaka, menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai 18 lainnya.
Berikut rangkuman fakta terbaru mengenai insiden tersebut:
Kapan dan di mana kecelakaan terjadi?
Menurut otoritas setempat, kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.05 waktu setempat di dekat Avenida da Liberdade, salah satu jalan utama Lisbon. Lebih dari 60 personel darurat dan 22 kendaraan dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Apa penyebabnya?
Hingga kini penyebab pasti masih diselidiki. Namun media lokal Observador melaporkan ada kabel yang terlepas di jalur, membuat kereta kehilangan kendali sebelum menabrak bangunan. Perusahaan transportasi Carris memastikan semua protokol perawatan telah dilakukan dan menyebut hari itu sebagai “hari yang sangat menyedihkan.”
Bagaimana kondisi korban?
Layanan medis darurat Portugal menyebut 5 orang luka parah, sementara 13 lainnya, termasuk seorang anak, mengalami luka ringan. Sejumlah korban sempat terjebak di lokasi namun berhasil diselamatkan. Beberapa korban tewas dilaporkan merupakan warga negara asing, meski identitasnya belum diungkap.
Siapa saja yang berada di dalam kereta?
Kereta gantung Gloria memiliki kapasitas hingga 43 penumpang dan sangat populer di kalangan wisatawan. Namun hingga kini jumlah pasti penumpang saat kecelakaan belum dipublikasikan.
Apa itu kereta gantung Gloria?
Kereta gantung Gloria merupakan salah satu ikon transportasi Lisbon yang menghubungkan Restauradores Square dengan kawasan Bairro Alto sepanjang 275 meter. Perjalanan biasanya hanya memakan waktu tiga menit. Dengan warna kuning khas, kereta ini menjadi daya tarik wisata utama sekaligus alat transportasi penting bagi warga di kota berbukit Lisbon.
Bagaimana reaksi otoritas?
Wali Kota Lisbon, Carlos Moedas, menetapkan tiga hari masa berkabung untuk menghormati para korban. “Lisbon sedang berduka,” tulisnya di media sosial X. Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa juga menyampaikan belasungkawa mendalam, begitu pula Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez.
Tragedi ini tidak hanya meninggalkan luka bagi keluarga korban, tetapi juga mengguncang salah satu simbol budaya dan pariwisata paling ikonik di Lisbon.***
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini