klikwartaku.com
Beranda Internasional Tragedi Jatuhnya Pesawat Angara Airlines di Rusia Timur: 48 Tewas Tanpa Selamat

Tragedi Jatuhnya Pesawat Angara Airlines di Rusia Timur: 48 Tewas Tanpa Selamat

Pesawat Angara Airlines jatuh di hutan terpencil wilayah Amur, Rusia timur, menewaskan seluruh 48 orang di dalamnya. Foto: Tangkapan layer YouTube CNN-News18

KLIKWARTAKU — Duka menyelimuti Rusia timur setelah pesawat milik Angara Airlines jatuh di kawasan hutan lebat wilayah Amur, menewaskan seluruh 48 orang di dalamnya. Pesawat jenis Antonov An-24 itu membawa 42 penumpang dan 6 awak kabin saat menghilang dari radar menjelang pendaratan di Bandara Tynda.

Menurut otoritas penerbangan sipil Rusia, pesawat sempat melakukan percobaan pendaratan pertama yang gagal di tengah cuaca buruk dan awan rendah. Kontak radar hilang saat kru tengah bersiap untuk percobaan kedua.

Sisa-sisa pesawat yang terbakar ditemukan oleh helikopter penyelamat di lereng bukit terpencil, sekitar 16 kilometer dari Tynda. Lokasi yang terpencil dan berawa menyulitkan tim SAR yang memerlukan waktu lebih dari satu jam untuk mencapai lokasi kejadian.

Gubernur Amur, Vasily Orlov, mengonfirmasi bahwa lima anak termasuk di antara korban. Ia juga mengumumkan masa berkabung selama tiga hari sebagai penghormatan kepada para korban.

“Ini adalah tragedi besar. Kami kehilangan banyak nyawa, termasuk anak-anak. Hati kami bersama keluarga para korban,” ucap Orlov.

Pesawat Tua Era Soviet Kembali Makan Korban

Antonov An-24 yang digunakan dalam penerbangan ini merupakan pesawat buatan era Soviet yang kini berusia hampir 50 tahun. Meski telah dinyatakan lulus inspeksi teknis terakhir, pesawat tersebut diketahui sudah mengalami empat insiden sejak 2018, termasuk kecelakaan di tahun 2011 yang menewaskan tujuh orang.

Pesawat ini dirancang di Kyiv, Ukraina, dan sudah lama tidak lagi digunakan di negara asal pembuatannya. Namun, di Rusia, beberapa maskapai masih mengandalkannya untuk rute pedalaman.

Angara Airlines sendiri berbasis di wilayah Irkutsk, Siberia. Kru dalam penerbangan nahas ini juga berasal dari Irkutsk. Beberapa penumpang dilaporkan merupakan karyawan perusahaan kereta api milik negara, Russian Railways, yang sedang bertugas di kawasan timur jauh Rusia.

Penyebab Diduga Cuaca Buruk atau Kesalahan Teknis

Penyelidikan awal menyebutkan dua kemungkinan penyebab utama kecelakaan ini: kesalahan pilot dalam kondisi cuaca buruk atau kerusakan teknis pada pesawat. Kedua faktor tersebut tengah diselidiki lebih lanjut oleh komisi investigasi penerbangan Rusia.

Tragedi ini kembali memunculkan pertanyaan soal kelayakan pesawat-pesawat tua yang masih beroperasi di wilayah terpencil Rusia.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan