Tragedi di Yosemite: Pendaki Muda Balin Miller Tewas Jatuh dari Tebing El Capitan
KLIKWARTAKU — Dunia pendakian berduka setelah Balin Miller (23), seorang pendaki muda sekaligus influencer asal Alaska, tewas akibat terjatuh dari tebing granit ikonik El Capitan di Taman Nasional Yosemite, Amerika Serikat, Rabu 2 Oktober 2025.
Peristiwa nahas itu terjadi saat Miller melakukan pendakian solo dengan teknik lead rope soloing di jalur setinggi 730 meter bernama Sea of Dreams. Menurut sang kakak, Dylan, Miller sudah menyelesaikan pendakian, namun diduga terjatuh ketika sedang menurunkan peralatan dan kemungkinan terlepas dari ujung tali saat rappeling.
Seorang fotografer lokal, Tom Evans, yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, mengatakan Miller tampak berusaha membebaskan tas perlengkapannya yang tersangkut batu sebelum akhirnya jatuh. Ia pun segera menghubungi layanan darurat 911.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh sang ibu, Jeanine Girard-Moorman, melalui unggahan emosional di media sosial. “Hatiku hancur berkeping-keping. Aku tidak tahu bagaimana harus melewati ini. Aku sangat mencintainya,” tulisnya.
Balin Miller dikenal sebagai salah satu talenta pendakian paling menjanjikan dari Alaska. Ia pernah mencetak sejarah dengan pendakian solo jalur Slovak Direct di Gunung McKinley (Denali), yang berhasil ia selesaikan hanya dalam 56 jam. Pencapaian ini membuatnya diperbandingkan dengan pendaki legendaris Alex Honnold.
Veteran pendakian Clint Helander bahkan menyebut enam bulan terakhir merupakan periode paling mengesankan dalam karier Miller. Ia juga mendapat julukan “Orange Tent Guy” karena tenda khasnya di kaki El Capitan.
Tragedi ini menambah daftar korban jiwa di Yosemite tahun 2025. Sebelumnya, pada Juni, seorang remaja berusia 18 tahun dari Texas tewas saat mendaki tanpa tali pengaman, dan pada Agustus, seorang pejalan kaki berusia 29 tahun meninggal akibat tertimpa dahan pohon besar.
Layanan Taman Nasional Yosemite menyatakan penyelidikan masih berlangsung, sementara petugas darurat langsung merespons insiden tersebut meski taman beroperasi terbatas akibat penutupan sebagian pemerintahan federal.
El Capitan, dengan ketinggian hampir 1.000 meter, tetap menjadi daya tarik besar bagi para pendaki dunia, namun juga dikenal penuh risiko mematikan.***
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini