Tragedi di Gunung Bawang: Petir Tewaskan Pendaki, Tiga Cari Bantuan Malah Tersesat
KLIKWARTAKU — Tenda rombongan pendaki asal Pontianak di kawasan Gunung Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, disambar petir, pada Sabtu pagi 2 Agustus 2025. Insiden itu menyebabkan satu orang meninggal dunia di lokasi, sementara enam lainnya mengalami luka-luka, dan tiga di antaranya sempat tersesat saat berusaha mencari pertolongan.
Warga setempat, Anggu Perman, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan ketujuh pendaki yang berkemah di puncak Gunung Bawang terkena sambaran petir saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
“Ada tujuh pendaki Gunung Bawang yang tersambar petir tadi pagi. Enam orang selamat, satu meninggal di tempat,” kata Anggu, kemarin.
Anggu menuturkan, ketujuh pendaki seluruhnya berasal dari Kota Pontianak, terdiri dari orang satu perempuan dan enam orang laki-laki. Mereka mendaki Gunung Bawang melalui jalur Sungai Sansak, Desa Suka Bangun, Kecamatan Sungai Betung.
“Sebelum naik, mereka telah melapor ke RT setempat dan mengantongi izin bermalam di puncak,’ ,ucap Anggu.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Alponso Buncung, sementara pendaki bernama Jailani ditemukan dalam kondisi lemah dan tidak mampu berjalan, sehingga harus dievakuasi dengan tandu. Lima pendaki lainnya, yakni Ega, Fadhilah Anugerah, Agil, Ali, dan Yolen, berada dalam kondisi selamat, meskipun beberapa mengalami luka bakar ringan.
Tiga dari pendaki tersebut, Ali, Agil, dan Yolen sempat menuruni gunung untuk mencari bantuan, namun malah tersesat di tengah hutan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra, menjelaskan bahwa ketiganya hendak menemui warga di kaki gunung, namun kehilangan arah.
“Mereka hendak meminta bantuan warga untuk mengevakuasi rekannya yang tersambar petir, namun malah tersesat. Sementara rekan mereka yang lain sudah dievakuasi lebih dahulu oleh warga,” kata Junetra.
Junetra menerangkan, tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian menggunakan metode Explore Search and Rescue (ESAR) dengan radius pencarian 1,5 kilometer. Ketiganya akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat pada pukul 08.15 sekitar 785 meter dari kaki gunung di arah timur.
“Mereka langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kabupaten Bengkayang untuk penanganan medis akibat kelelahan dan cedera ringan,” pungkasnya. ***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage