TNI AL Ungkap Pengiriman Ilegal Sarang Burung Walet Tujuan Hong Kong
KLIKWARTAKU — Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) TNI AL Bandara Internasional Juanda bersama Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Provinsi Jawa Timur serta Avsec Bandara Juanda berhasil menggagalkan pengiriman 15,8 kg sarang burung walet tanpa dokumen resmi (ilegal) di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, pada Jumat 18 Juli 2025.
Dansatgaspam Bandara Juanda, Letkol Laut (P) Rai Terianom, mengatakan upaya penyelundupan itu dilakukan oleh dua penumpang berinisial PS dan EM. Barang tersebut dibagi dalam 20 box dan rencananya akan dibawa menggunakan pesawat Cathay Pacific (CX-780) menuju Hongkong.
Saat pemeriksaan, lanjut Rai, istri EM yang turut mengantar menjelaskan bahwa sarang burung walet tersebut dibawa sebagai oleh-oleh untuk ayah mertuanya di Hongkong. Ia mengaku membeli barang tersebut pada Juli 2025 di Samarinda, Kalimantan Timur, seharga Rp46.351.000.
Baca Juga:
“Mereka mengaku tidak mengetahui bahwa sarang burung walet memerlukan dokumen perizinan sesuai peraturan karantina,” kata Rai.
Rai menyatakan, seluruh barang bukti kemudian diamankan dan diserahterimakan kepada BKHIT Provinsi Jawa Timur untuk proses lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Pengiriman sarang burung walet tanpa dokumen melanggar pasal 87 juncto pasal 34 ayat 1 Undang undang nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan,” tegas Rai.
Baca Juga:
“Kami mengimbau seluruh penumpang maupun pihak yang mengirim barang ke luar negeri agar selalu memahami dan mematuhi peraturan perundang undangan demi menjaga keamanan, ketertiban dan mencegah ancaman biosekuriti nasional,” pungasnya. ***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
