klikwartaku.com
Beranda Metropolitan Krimhum TNI AL Gagalkan Penyelundupan Skincare dan Obat Ayam dari Filipina di Perairan Sangihe

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Skincare dan Obat Ayam dari Filipina di Perairan Sangihe

FOTO: Prajurit TNI AL dari Lanal Tahuna memeriksa muatan kapal pump boat asal Filipina yang berhasil diamankan di Teluk Tawoali, Kepulauan Sangihe, saat patroli laut gabungan, Selasa malam 29 Juli 2025. Kapal tersebut membawa barang ilegal seperti produk skincare dan obat ayam. (Dokumentasi TNI AL)

KLIKWARTAKU — Tim Gabungan Second Fleet Quick Response (SFQR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Tahuna di bawah jajaran Lantamal VIII Manado, Komando Armada II (Koarmada II), berhasil mengamankan dua kapal jenis pump boat asal Filipina di Teluk Tawoali, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa malam29 Juli 2025.

Penangkapan itu merupakan hasil dari patroli keamanan laut yang digelar rutin sebagai upaya pengawasan terhadap kapal-kapal asing yang berpotensi melakukan pelanggaran hukum di wilayah perbatasan laut Indonesia-Filipina.

Komandan Lanal Tahuna, Letkol Laut (P) Hadi Subandi, mengatakan dalam operasi yang berlangsung sejak Selasa malam 29 Juli hingga Rabu dini hari 30 Juli 2025, tim gabungan melakukan pengejaran, penangkapan dan penyelidikan terhadap dua pump boat yang terdeteksi mencurigakan. Kedua kapal tersebut adalah Pump Boat Imanuel, milik warga Manado berinisial ML dan JP, yang berangkat dari Balut, Filipina, membawa sekitar 100 karung berisi campuran produk skincare dan obat ayam, serta Pump Boat Xian Kael, milik warga negara asing berinisial KS, yang juga berasal dari Balut dan membawa sekitar 20 ekor ayam ras Filipina serta 30 dus obat ayam.

“Kedua kapal bersama seluruh muatan telah diamankan di Posal Bungalawang. Saat ini, pihak berwenang tengah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan,” kata Hadi, kemarin.

Hadi menyatakan, penindakan tersebut merupakan bentuk nyata komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut nasional, sekaligus mencegah masuknya barang-barang ilegal melalui jalur laut, terutama di wilayah perbatasan yang rawan penyelundupan.

“Operasi patroli dan pengamanan wilayah laut akan terus ditingkatkan, terutama di perbatasan-perbatasan strategis yang menjadi jalur potensial bagi aktivitas ilegal lintas negara,” ucapnya.

Hadi menegaskan, penindakan itu sejalan dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan prajurit TNI AL dalam menghalau segala bentuk ancaman serta memperkuat pengawasan laut untuk mencegah perdagangan ilegal, imigrasi gelap, dan penyelundupan barang tanpa izin.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan