TNI AL Gagalkan Penyelundupan di Perbatasan RI–PNG, Bahan Bakar dan Hasil Laut Diamankan
KLIKWARTAKU — Tim XQR Satrol Lantamal X berhasil menggagalkan dua aksi penyelundupan lintas batas antara Indonesia dan Papua Nugini (PNG) dalam operasi yang berlangsung selama dua hari, sejak 10 sampai dengan 11 Juni 2025.
Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) Lantamal X, Kolonel Laut (P) Dedy Obet, mengatakan dua kasus tersebut yakni penyelundupan bahan bakar Pertalite sebanyak 800 liter ke wilayah PNG dan penyelundupan hasil laut bernilai tinggi dari PNG ke Indonesia, yakni sirip hiu seberat 35,8 kg, gelembung ikan 1,5 kg dan teripang dua
Dedy menjelaskan, pada Selasa 10 Juni 2025 tim XQR Satrol Lantamal X menggunakan kapal patroli Patkamla Metu Debi III.10.23 melaksanakan patroli sektor di wilayah perbatasan RI–PNG.
Baca Juga:
Ketika berada di perairan Hamadi, lanjut Dedy, tim mendeteksi longboat mencurigakan yang melaju cepat menuju Tanjung Jar. Setelah dilakukan pengejaran dan pemeriksaan, ditemukan tiga orang penumpang, satu warga negara Indonesia dan dua warga PNG tanpa identitas.
“Adapun muatan kapal ditemukan yakni, 20 jerigen Pertalite ukuran 35 liter, tiga jerigen Pertalite ukuran 55 liter dan satu unit TV serta enam unit ponsel,” kata Dedy, Rabu 11 Juni 2025.
Dedy menerangkan, sehari setelahnya, yakni Rabu 11 Juni 2025 di perairan Tanjung Suaja, tim kembali mendeteksi longboat mencurigakan yang bergerak cepat dari arah Base G menuju Hamadi. Setelah dihentikan, pemeriksaan awal ditemukan muatan, Sirip hiu seberat 35,8 kg, Gelembung ikan 1,5 kg dan Teripang dua kg.
Baca Juga:
“Tim juga mendapati penumpang kapal terdiri dari satu orang WNI dan dua orang warga PNG tanpa dokumen resmi,” ungkapnya.
Dedy menyatakan, Lantamal X sebagai satuan terdepan di wilayah perbatasan RI–PNG akan terus bersinergi dengan instansi terkait guna menciptakan perairan yang aman dan tertib dan menjaga perairan nasional dari berbagai bentuk kejahatan laut. ***
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
