Tips Menikah Barakah dengan Biaya Sederhana, Bahagia Tanpa Harus Mewah
KLIKWARTAKU – Pernikahan adalah momen sakral yang dinanti banyak pasangan. Tak sekadar soal menyatukan dua hati, tetapi juga langkah awal membangun rumah tangga yang diridhai Allah SWT. Sayangnya, di tengah budaya konsumtif dan standar sosial yang semakin tinggi, pernikahan kerap dianggap sah dan membanggakan bila digelar secara mewah.
Padahal, barakah dalam pernikahan bukan ditentukan dari mahalnya gaun pengantin atau mewahnya dekorasi, melainkan dari niat, restu, dan keberkahan yang menyertainya.
Kini, semakin banyak pasangan yang mulai sadar akan pentingnya konsep menikah barakah dengan biaya sederhana. Tak hanya hemat dan realistis, pilihan ini juga mencerminkan kemandirian serta kesungguhan dalam membina rumah tangga tanpa bergantung pada gengsi sosial.
Berikut ini tips menikah barakah dengan biaya sederhana yang bisa Sobat Klikwartaku jadikan inspirasi:
1. Luruskan Niat dan Fokus pada Tujuan
Langkah pertama adalah meluruskan niat. Menikah bukan sekadar pesta atau tren media sosial, tapi ikhtiar meraih keberkahan dan membangun kehidupan bersama dalam kebaikan. Dengan niat yang lurus, pasangan akan lebih fokus pada inti pernikahan: membentuk keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah, bukan sekadar gengsi atau pujian.
2. Musyawarah dengan Keluarga, Bukan Kompetisi dengan Tetangga
Libatkan keluarga dalam diskusi sejak awal, termasuk tentang budget dan konsep acara. Jangan jadikan pernikahan sebagai ajang pembuktian status sosial. Bicarakan secara terbuka bahwa acara akan digelar dengan sederhana, namun tetap khidmat dan bermakna. Keterbukaan ini bisa mencegah ekspektasi yang tidak realistis.
3. Batasi Tamu, Dekatkan Silaturahmi
Mengundang ratusan atau bahkan ribuan tamu tentu berdampak langsung pada anggaran. Jika memungkinkan, pilihlah konsep resepsi terbatas hanya untuk keluarga, kerabat, dan teman dekat. Selain menghemat biaya konsumsi, suasana pernikahan juga akan lebih hangat dan personal.
4. Gunakan Lokasi yang Ekonomis dan Fleksibel
Tidak perlu menyewa gedung mahal. Banyak pasangan kini memilih resepsi di rumah sendiri, halaman masjid, atau aula RT/RW yang sederhana namun cukup nyaman. Dengan sedikit sentuhan dekorasi DIY atau bantuan komunitas, tempat tersebut bisa tampil cantik tanpa menguras kantong.
5. Sederhanakan Busana, Fokus pada Kenyamanan
Busana pengantin bukan hanya tentang tampilan, tapi kenyamanan. Alih-alih menyewa gaun pernikahan mewah, pilihlah busana adat atau busana muslimah yang sopan dan sesuai syariat. Kini, banyak penjahit lokal yang menawarkan jahitan anggun dengan harga terjangkau. Bahkan, beberapa pasangan memilih membeli pakaian yang bisa dipakai kembali setelah acara.
6. Gunakan Vendor Lokal atau Gotong Royong Keluarga
Mulai dari katering hingga dokumentasi, tak harus menyewa vendor mahal. Sobat bisa bekerja sama dengan tetangga, komunitas, atau UMKM lokal. Selain lebih hemat, ini juga menjadi bentuk pemberdayaan ekonomi sekitar. Bahkan, banyak keluarga yang saling bantu memasak dan menyiapkan acara secara gotong royong tradisi yang semakin langka, namun sangat berkesan.
7. Hiburan? Pilih yang Islami dan Membangun Suasana
Tak perlu band mahal atau pesta meriah. Hiburan sederhana seperti pembacaan doa, sholawat, atau musik akustik islami bisa menciptakan suasana hangat dan menenangkan. Yang penting bukan seberapa meriah, tapi bagaimana tamu merasa nyaman dan ikut mendoakan.
8. Berani Menolak Hutang untuk Sekadar Pesta
Salah satu jebakan terbesar adalah berutang untuk membiayai pernikahan. Ini justru bisa menjadi awal masalah dalam rumah tangga. Pernikahan barakah seharusnya dimulai tanpa beban finansial. Lebih baik sederhana tapi tenang, daripada mewah tapi dibayangi cicilan panjang.
9. Akhiri dengan Doa dan Rasa Syukur
Pernikahan bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal perjalanan panjang. Maka tutup acara dengan doa bersama dan ungkapan syukur kepada tamu yang hadir. Energi positif dari rasa syukur itu akan menjadi fondasi kuat dalam membangun keluarga ke depan.
Inspirasi dari Kisah Nyata
Banyak pasangan muda membagikan kisah mereka menikah dengan biaya di bawah Rp10 juta namun tetap penuh makna. Salah satunya adalah pasangan Hary dan Chika dari Pontianak Timur. Mereka menikah hanya dengan akad sederhana di masjid, dibantu keluarga dan teman, tanpa pesta mewah.
“Kami dulud fokus pada kehidupan setelah menikah, bukan pestanya,” ujar Hary. Kini, mereka justru memiliki rumah rumah sendiri sejak awal pernikahan.
Menikah Bukan Harus Mahal, Tapi Harus Barakah
Sobat Klikwartaku, jangan biarkan standar sosial membatasi langkah kita menuju ibadah yang paling dianjurkan ini. Menikah itu mudah, asal diniatkan dengan benar dan dijalani dengan sederhana. Sebab, dalam kesederhanaan justru terkandung banyak keberkahan.
Yuk, wujudkan pernikahan yang barakah, bukan sekadar meriah!
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage