klikwartaku.com
Beranda Lifestyle Tingkat Perceraian Rendah, Indonesia Masuk Daftar 10 Besar Dunia

Tingkat Perceraian Rendah, Indonesia Masuk Daftar 10 Besar Dunia

Gambar Ilustrasi

KLIKWARTAKU – Di tengah derasnya arus modernisasi dan perubahan nilai-nilai keluarga, Indonesia justru mencatatkan diri sebagai salah satu negara dengan tingkat perceraian terendah di dunia.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh OECD, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan World Population Review, Indonesia menempati peringkat ke-8 dalam daftar global negara dengan angka perceraian rendah, yakni 1,2 perceraian per 1.000 penduduk.

Data ini dibagikan melalui unggahan akun media sosial seasia stats dan menarik perhatian banyak warganet.

Di posisi teratas, India dan Vietnam mencatat angka yang sangat rendah, masing-masing 0,1 dan 0,2. Kedua negara ini menjadi sorotan karena berhasil mempertahankan ikatan pernikahan dalam masyarakat yang terus mengalami transformasi sosial dan budaya.

Statistik ini pun menantang asumsi umum soal rapuhnya hubungan rumah tangga di era modern. Angka perceraian yang rendah diyakini berkaitan erat dengan norma budaya, nilai agama, dan struktur sosial yang masih kuat menghargai kelanggengan pernikahan.

Di India, misalnya, pernikahan dianggap sebagai komitmen suci seumur hidup yang dijaga oleh tradisi dan kekuatan ikatan keluarga.

Sementara di Vietnam, budaya kolektivisme dan harapan tinggi dari keluarga besar membuat pasangan cenderung berupaya mempertahankan rumah tangga mereka.

Selain Indonesia, negara-negara Afrika seperti Ghana, Kenya, dan Afrika Selatan juga menunjukkan tren serupa, dengan angka perceraian yang relatif rendah jika dibandingkan dengan negara-negara Barat yang angkanya sering kali berada di atas 2 hingga 3 perceraian per 1.000 penduduk.

Negara seperti Brasil dan Rumania pun mulai mencatat peningkatan angka perceraian secara perlahan, menunjukkan adanya perubahan sosial yang berjalan seiring dengan globalisasi.

Meski begitu, data ini sekaligus menunjukkan bahwa di banyak belahan dunia, pernikahan masih menjadi institusi yang dijaga kuat oleh nilai-nilai lokal, kepercayaan, dan ekspektasi sosial.

Di tengah arus perubahan, angka perceraian yang rendah ini memberikan gambaran menarik tentang bagaimana berbagai masyarakat memaknai cinta, komitmen, dan kebebasan dalam ikatan pernikahan.

 

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan