Beranda Lifestyle Timnas Indonesia Dibantai Jepang 0-6, Kluivert Disorot, Fokus ke Kualifikasi Selanjutnya

Timnas Indonesia Dibantai Jepang 0-6, Kluivert Disorot, Fokus ke Kualifikasi Selanjutnya

Oleh Moch NaDin - 10 Juni 2025, 22:14

KLIKWARTAKU – Mimpi buruk dialami Timnas Indonesia dalam laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bertanding di Panasonic Stadium Suita, Osaka, Selasa, 10 Juni 2025, skuad Garuda dipaksa bertekuk lutut 0-6 oleh tuan rumah Jepang.

Meski hasil ini tak mengubah nasib kedua tim Jepang tetap juara grup, Indonesia tetap runner-up kekalahan telak ini jadi tamparan keras untuk Patrick Kluivert dan anak asuhnya.

Jepang tampil superior sejak peluit pertama berbunyi. Dominasi Samurai Biru dibuka lewat gol Daichi Kamada di menit ke-15, disusul sepakan Takefusa Kubo empat menit kemudian.

Upaya Indonesia untuk bangkit makin sulit setelah Kevin Diks (25’) dan Yakob Sayuri (37’) ditarik keluar karena cedera. Kamada kembali mencetak gol di injury time babak pertama. Skor 3-0 menutup paruh pertama.

Tak ada perubahan signifikan di babak kedua. Jepang masih mendikte jalannya pertandingan. Ryoya Morishita (55’) dan Shuto Machino (57’) memperbesar penderitaan Garuda. Mao Hosoya melengkapi pesta gol Jepang di menit ke-80.

Pahit, tapi Bukan Akhir

Ini jadi kekalahan terbesar kedua Indonesia dari Jepang, menyamai skor 0-6 pada 1976. Kritikan mulai mengarah ke Kluivert, khususnya terkait rapuhnya lini belakang Garuda.

Namun, asa belum padam. Indonesia tetap lolos ke putaran keempat kualifikasi berkat kemenangan penting 1-0 atas China sebelumnya. Fokus kini tertuju ke Oktober 2025, di mana ujian lebih berat sudah menanti.

Head-to-Head Indonesia vs Jepang

Total pertemuan: 23 kali
Indonesia menang: 6
Jepang menang: 14
Imbang: 3
Gol Indonesia: 29
Gol Jepang: 51

Janji Kluivert

Mengomentari kekalahan, Patrick Kluivert mengakui keunggulan Jepang yang disebutnya sebagai “raja Asia”. “Kami harus berbenah total. Saya bertanggung jawab, dan kami akan kembali lebih kuat,” tegasnya.

Di sisi lain, publik Indonesia berharap ada pembenahan serius terutama soal pertahanan. Kekalahan telak ini jadi pelajaran penting. Oktober nanti, Garuda harus datang dengan wajah berbeda.