Tiga Tahun Berlalu, Keluarga Korban Ledakan Creeslough Masih Tanpa Jawaban
KLIKWARTAKU — Hampir tiga tahun setelah ledakan dahsyat yang mengguncang sebuah SPBU di desa Creeslough, County Donegal, Irlandia, keluarga korban masih menunggu penjelasan resmi terkait penyebab tragedi tersebut.
Ledakan pada 7 Oktober 2022 menewaskan 10 orang, termasuk Jessica Gallagher, seorang lulusan desain mode berusia 24 tahun. Kakaknya, Lisa Gallagher, mengaku sangat kecewa dengan lambannya penyelidikan.
“Tidak ada yang benar-benar membantu kami untuk memahami mengapa orang-orang yang kami cintai meninggal. Bukan hanya untuk keluarga saya, tapi untuk seluruh komunitas Creeslough. Seluruh negeri berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi agar tidak terulang lagi,” ujarnya.
Hingga kini, Gardaí (polisi Irlandia) masih melakukan penyelidikan kriminal dengan sejumlah penangkapan, meski semua tersangka yang sempat ditahan telah dibebaskan tanpa dakwaan. Gardaí menyatakan berkas kasus akan diserahkan ke Kejaksaan, namun belum ada perkembangan baru yang diumumkan.
Bagi keluarga korban, ketidakjelasan ini membuat proses berduka semakin berat. “Jawaban bisa membantu memberi sedikit penutup dan membuat kami bisa melangkah, meski hanya sedikit,” kata Lisa.
Jessica Gallagher sendiri meninggal saat berkunjung ke apartemen kekasihnya di atas SPBU yang meledak. Ia baru saja merayakan momen penting sebelum memulai pekerjaan baru sebagai desainer mode di Belfast. Sang kekasih mengalami luka kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit dengan helikopter.
Keluarga korban kini mendesak Menteri Kehakiman Jim O’Callaghan dan pimpinan Gardaí untuk lebih serius memberikan kejelasan. Lisa menilai pejabat negara seolah lepas tangan dari tanggung jawab. “Kami butuh kemauan politik dan dorongan nyata dari Gardaí agar penyelidikan ini benar-benar bergerak,” katanya.
Ledakan Creeslough merenggut nyawa empat pria, tiga perempuan, dua remaja, dan seorang anak perempuan berusia lima tahun. Beberapa keluarga korban sebelumnya juga menolak rencana pembangunan kembali SPBU di lokasi tragedi, menyebutnya tidak pantas selama penyelidikan masih berlangsung.
Tahun lalu, Dewan Kabupaten Donegal bahkan mengeluarkan mosi yang mendesak pemerintah untuk membentuk penyelidikan publik mengenai ledakan tersebut. Namun, hingga kini, jawaban yang ditunggu belum juga tiba.***
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini