klikwartaku.com
Beranda Internasional Terancam Penjara! Bolsonaro Dituduh Langgar Larangan Tampil di Media Sosial

Terancam Penjara! Bolsonaro Dituduh Langgar Larangan Tampil di Media Sosial

Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro terancam dipenjara setelah diduga melanggar larangan tampil di media sosial. Foto: Tangkapan layer YouTube FRANCE 24 English

KLIKWARTAKU — Krisis politik di Brasil kembali memanas setelah Hakim Agung Alexandre de Moraes mengancam akan memenjarakan mantan Presiden Jair Bolsonaro karena diduga melanggar larangan tampil dalam konten media sosial, termasuk video, audio, dan wawancara.

Dalam pernyataan resminya, Moraes memberikan ultimatum 24 jam kepada tim hukum Bolsonaro untuk menjelaskan kemunculannya dalam video yang dibagikan oleh putranya, Eduardo Bolsonaro, pada hari Senin lalu. Jika penjelasan tidak memuaskan, Bolsonaro bisa langsung ditahan.

Tuduhan Kudeta dan Tindakan Pembatasan

Bolsonaro saat ini sedang menjalani proses hukum atas dugaan upaya kudeta terhadap pemerintahan Presiden Luiz Inácio Lula da Silva setelah kalah dalam pemilu 2022. Ia membantah tuduhan tersebut.

Hakim Moraes, yang memimpin investigasi dugaan aksi anti-demokrasi oleh Bolsonaro dan sekutunya, telah memberlakukan sejumlah pembatasan ketat sejak Jumat lalu. Termasuk jam malam dan larangan bepergian akhir pekan, pemantauan 24 jam, larangan kontak dengan pemerintah asing dan kedutaan besar, penggunaan alat pelacak elektronik di pergelangan kaki, serta larangan berkomunikasi dengan Eduardo Bolsonaro.

Video dan “Simbol Penghinaan”

Pelanggaran terbaru terjadi saat Bolsonaro muncul dalam video yang dibagikan oleh Eduardo di media sosial. Dalam cuplikan tersebut, Bolsonaro memperlihatkan alat pelacak elektroniknya kepada wartawan di luar gedung Kongres Brasil, sambil menyebutnya sebagai “simbol penghinaan tertinggi”.

Menurut Moraes, kemunculan itu melanggar ketentuan yang melarang Bolsonaro tampil, baik dalam konten yang dibagikannya sendiri maupun yang dibagikan oleh pihak ketiga. Hakim menyebut tindakan tersebut sebagai pelecehan terhadap sistem peradilan.

Ketegangan dengan AS: Dukungan Trump, Visa Dicabut

Situasi makin rumit karena keterlibatan Presiden AS Donald Trump, sekutu dekat Bolsonaro. Trump menyebut proses hukum terhadap Bolsonaro sebagai “perburuan penyihir” dan mengancam akan menaikkan tarif impor produk Brasil sebesar 50 persen mulai 1 Agustus.

Sebagai respons terhadap pembatasan yang dijatuhkan pada Bolsonaro, pemerintahan Trump juga mencabut visa AS milik Hakim Moraes dan beberapa hakim Mahkamah Agung Brasil lainnya. Tindakan ini memicu kemarahan Presiden Lula yang menyebutnya sebagai intervensi tidak berdasar dalam sistem hukum negara lain.

Pengawasan Internasional Meningkat

Kasus ini terus menjadi sorotan global, terutama karena dampaknya terhadap hubungan diplomatik Brasil-AS dan masa depan demokrasi di Amerika Latin. Bolsonaro sendiri tetap bersikeras bahwa ia tidak berencana meninggalkan Brasil dan menyebut Moraes sebagai diktator.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan