TB Hasanuddin Kecam Serangan Brutal KKB di Yahukimo Yang Menewaskan 5 Warga Sipil
KLIKWARTAKU – Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengecam keras aksi penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, yang menewaskan lima warga sipil. Ia menegaskan, tindakan tersebut merupakan kejahatan kemanusiaan yang tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun.
“Korban adalah masyarakat sipil tak bersalah yang seharusnya dilindungi,” ujar TB Hasanuddin dalam keterangannya di Jakarta.
Ia mendesak aparat keamanan TNI-Polri untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap para pelaku.
“Tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.
Diketahui, aksi penyerangan dilakukan oleh KKB pimpinan Elkius Kobak dalam dua gelombang pada Minggu 21 September 2025 dan Senin 22 September 2025.
Menurut keterangan saksi, dua pekerja ditemukan tewas dengan luka akibat kekerasan di Jalan Poros Kampung Bingki, Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIT.
Rencana sejumlah penambang untuk melarikan diri ke Dekai pada malam itu tertunda akibat cuaca buruk.
Keesokan paginya, Senin pukul 08.00 WIT, KKB kembali melancarkan serangan di Camp Kali Kulum menggunakan senjata api dan panah. Serangan ini menewaskan tiga pekerja lainnya dan memicu kepanikan di lokasi kejadian.
Selain menyoroti aspek penegakan hukum, TB Hasanuddin juga menekankan pentingnya kehadiran negara secara menyeluruh di Papua. Ia menyatakan bahwa pendekatan keamanan harus dibarengi dengan langkah-langkah strategis di bidang kesejahteraan, pendidikan, kesehatan serta dialog konstruktif dengan masyarakat Papua.
“Negara tidak boleh kalah oleh aksi kekerasan kelompok bersenjata. Saya mendukung penuh langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Papua,” tegasnya.
Saat ini, Satgas Operasi Damai Cartenz masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku dan jaringan KKB yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.***
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini