klikwartaku.com
Beranda Nasional Tata Ruang Buruk Jadi Penghambat Mitigasi Bencana di Kota Besar

Tata Ruang Buruk Jadi Penghambat Mitigasi Bencana di Kota Besar

KLIKWARTAKU – Pakar kebencanaan Adi Maulana menilai bahwa penataan ruang yang kurang memperhatikan aspek risiko bencana masih menjadi tantangan utama dalam upaya mitigasi di kota-kota besar di Indonesia.

Menurutnya, banyak wilayah perkotaan dirancang tanpa mempertimbangkan potensi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Urbanisasi cepat dan rendahnya kesadaran masyarakat memang jadi masalah. Tapi yang paling krusial adalah bagaimana kota-kota kita dirancang agar siap menghadapi bencana,” ujarnya.

Adi juga menyoroti pentingnya peningkatan edukasi kebencanaan di tengah masyarakat. Ia menyarankan agar pendidikan soal bencana bisa dimulai sejak usia dini, dan dilakukan baik secara formal di sekolah maupun lewat jalur nonformal di lingkungan masyarakat.

“Pemerintah kabupaten dan provinsi bisa mulai mengenalkan manajemen bencana lewat kurikulum pendidikan. Mulai dari SD, SMP, sampai SMA,” jelasnya.

Adi menambahkan, dengan edukasi sejak dini, masyarakat akan lebih siap dan sadar menghadapi situasi darurat.

“Anak-anak sejak kecil perlu tahu bahwa mereka tinggal di wilayah rawan bencana. Kalau mereka sadar sejak awal, respons saat terjadi bencana akan jauh lebih baik,” ucapnya.

Di akhir pernyataan, ia menegaskan bahwa bencana tidak bisa dihindari, namun risikonya bisa dikurangi jika masyarakat dibekali pemahaman dan kesiapsiagaan yang baik.

“Bencana mungkin tetap datang, tapi kita bisa menekan dampaknya,” tutupnya.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan