Tarif Trump Segera Jatuh Tempo, IHSG Kian Merosot

KLIK WARTAKU – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,91% ke level 6.852,71 pada perdagangan sesi I, di tengah kabut ketidakpastian yang menyelimuti pasar global dan domestik. Koreksi tajam ini menandai kehati-hatian pelaku pasar menyambut jatuh tempo kebijakan dagang Amerika Serikat terhadap semua negara di dunia, termasuk Indonesia.

Jatuh temponya tarif impor era Donald Trump pada minggu pertama Juli 2025 menambah tekanan pada sentimen global.

Investor khawatir Presiden AS saat ini, yang mempertahankan banyak kebijakan proteksionis pendahulunya, akan memperpanjang atau bahkan memperluas cakupan tarif.

Baca Juga:

Anti Boncos, Ikuti Tips Mengelola Keuangan Pribadi dengan Bantuan ChatGPT

Jika itu terjadi, biaya input manufaktur bisa naik secara global, termasuk bagi Indonesia yang banyak mengekspor bahan mentah.

Kondisi ini terjadi saat The Fed tetap hawkish menyusul data inflasi AS yang bertahan tinggi.

Pasar menunda ekspektasi pemangkasan suku bunga, membuat mata uang emerging market melemah dan mempercepat arus keluar dana asing dari pasar modal Indonesia.

Baca Juga:

Ayo Siapkan Investasi dan Dana Darurat di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

IHSG berpotensi menguji kembali support 6.800 dalam waktu dekat jika tekanan eksternal terus berlanjut dan tidak ada kejutan positif terkait stabilitas sektor keuangan.

Sementara itu, investor asing masih terlihat net sell, menandakan bahwa pasar menunggu arah kebijakan fiskal dan perdagangan selanjutnya.

Baca Juga:

Inflasi Tahunan Indonesia Masih Stabil di 1,87%