klikwartaku.com
Beranda Internasional Tarif Impor Trump Hantam Industri Teknologi Asia: Apple hingga Nvidia Terpukul

Tarif Impor Trump Hantam Industri Teknologi Asia: Apple hingga Nvidia Terpukul

Ilustrasi Perusahaan raksasa seperti Apple dan Nvidia menjadi korban langsung dari kebijakan tarif impor baru Presiden Donald Trump yang menghantam sektor manufaktur teknologi Asia.

KLIKWARTAKU — Presiden AS Donald Trump kembali mengguncang pasar global dengan serangkaian tarif impor baru yang ditujukan bukan hanya untuk Tiongkok, tetapi juga negara-negara Asia lainnya seperti India, Vietnam, Taiwan, dan Korea Selatan.

Langkah ini menandai fase baru dalam perang dagang yang semakin meluas, yang awalnya bertujuan mengembalikan lapangan kerja dan pabrik ke Amerika Serikat, namun kini justru mengancam stabilitas industri manufaktur teknologi di Asia.

Apple dan Nvidia Kena Imbas Langsung

Perusahaan raksasa seperti Apple dan Nvidia menjadi korban langsung dari kebijakan ini. Apple melaporkan bahwa tarif sebelumnya telah menelan biaya sebesar $800 juta, dan diperkirakan akan membengkak hingga $1,1 miliar pada kuartal berikutnya.

“Sebagian besar iPhone yang dijual di AS kini berasal dari India,” ujar CEO Apple, Tim Cook. “Namun, India kini juga dikenai tarif 25 persen setelah gagal mencapai kesepakatan dengan Washington.”

Strategi “China+1” Tidak Lagi Aman

Selama masa jabatan pertamanya, Trump mendorong perusahaan-perusahaan AS untuk keluar dari Tiongkok. Banyak dari mereka kemudian mengadopsi strategi “China+1”, dengan memindahkan produksi ke negara-negara seperti Vietnam dan Thailand.

Namun, kini barang-barang yang dikirim dari negara-negara tersebut juga tidak luput dari tarif tinggi. Barang trans-shipping dari Vietnam misalnya, dikenai tarif hingga 40 persen.

Industri Chip Taiwan Terancam

Taiwan, sebagai produsen chip terbesar dunia, juga tidak luput. Tarif sebesar 20 persen kini dikenakan terhadap produk semikonduktor asal Taiwan, meskipun chip menjadi tulang punggung ekonomi global, termasuk teknologi AI dari Nvidia yang sangat bergantung pada chip buatan TSMC.

E-Commerce Asia dan AS Terpukul

Trump juga mencabut aturan “de minimis” yang sebelumnya membebaskan bea masuk untuk paket bernilai di bawah $800. Awalnya aturan ini hanya diberlakukan untuk pengiriman dari Tiongkok dan Hong Kong, namun kini diperluas ke semua negara.

“Ini menjadi pukulan telak bagi platform seperti Shein, Temu, hingga Etsy dan eBay,” kata seorang analis pasar. “Harga barang vintage, bekas, atau buatan tangan kini melonjak tajam di AS.”

Dampak Jangka Panjang Masih Gelap

Meskipun Trump menyatakan langkah ini diambil untuk melindungi tenaga kerja dan industri Amerika, dampaknya justru meluas ke perusahaan AS sendiri dan konsumen Amerika yang kini harus membayar lebih mahal.

Sementara itu, negara-negara Asia yang sebelumnya menikmati pertumbuhan pesat dari investasi dan ekspor teknologi kini harus menata ulang strategi industri mereka.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan