Susah Tidur Karena Kebanyakan Mikir, Ini Solusinya
KLIKWARTAKU – Pernah nggak sih, kamu udah siap rebahan, lampu kamar udah mati, posisi udah nyaman banget, tapi otak malah auto nyala kayak Wi-Fi gratisan? Mulai dari mikirin kerjaan yang belum kelar, drama chat yang nggak dibalas, sampai kepikiran masa depan yang belum jelas arahnya.
Kalau iya, berarti kamu lagi terjebak di jurang overthinking sebelum tidur.
Fenomena ini ternyata bukan hal langka. Banyak banget orang yang mengaku susah tidur karena pikirannya kebanyakan ‘ngegas’ sendiri malam-malam.
Padahal, tidur yang cukup dan berkualitas itu penting banget buat kesehatan fisik dan mental.
Nah, biar kamu bisa bilang “goodbye” ke overthinking dan “hello” ke tidur nyenyak, yuk simak beberapa tips sederhana tapi ampuh yang bisa kamu coba mulai malam ini juga:
- Tulis Semua Isi Kepala di Jurnal Malam
Kadang, otak kita overdrive karena terlalu banyak beban pikiran yang nggak ditumpahkan. Coba deh sediakan waktu 5-10 menit sebelum tidur untuk nulis di jurnal.
Tulis apa aja yang kamu pikirin, keluhan hari ini, atau bahkan rencana besok. Otak bakal lebih tenang setelah semua unek-unek dituang di atas kertas.
“Menulis itu kayak buang sampah pikiran. Habis nulis, hati jadi lebih lega,” kata Dina (25), seorang pekerja kreatif yang rutin journaling sebelum tidur.
- Batasi Screen Time 30 Menit Sebelum Tidur
Main HP sambil nunggu ngantuk? Hati-hati, justru itu bisa jadi pemicu overthinking lho! Cahaya biru dari layar gadget bisa menghambat produksi melatonin, hormon yang bantu kamu tidur.
Belum lagi kalau kamu nemu konten yang bikin mikir keras atau emosi.
Solusinya? Set reminder buat “detoks layar” setengah jam sebelum tidur. Ganti dengan baca buku fisik, dengerin musik slow, atau meditasi ringan.
- Latihan Napas Dalam atau Meditasi Singkat
Tenangin pikiran lewat napas. Cara ini terbukti efektif bikin tubuh dan otak rileks. Cukup tarik napas dalam lewat hidung selama 4 detik, tahan 4 detik, lalu hembuskan lewat mulut selama 6 detik.
Ulangi selama 2–3 menit. Bisa juga pakai aplikasi meditasi seperti Headspace atau Insight Timer.
“Setiap kali saya overthinking, saya ambil waktu buat tarik napas dan grounding diri. Efeknya luar biasa!” ujar Luthfi (29), yang kini rutin meditasi sebelum tidur.
- Bikin Rutinitas Tidur yang Konsisten
Tubuh kita suka dengan rutinitas. Coba biasakan tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, bahkan saat weekend. Tambahkan aktivitas seperti mandi air hangat, skincare malam, atau baca buku sebagai sinyal ke otak bahwa sudah waktunya istirahat. Ini akan bantu kamu tertidur lebih cepat dan lelap.
- Ganti Narasi di Kepala
Overthinking sering muncul karena kita membiarkan narasi negatif berputar terus di kepala. Misalnya “Gimana kalau besok gagal presentasi?” atau “Kenapa dia nggak bales chat ya?”
Coba ganti dengan narasi yang lebih positif dan realistis: “Saya sudah persiapan, hasilnya biar saya serahkan,” atau “Mungkin dia sedang sibuk, nggak apa-apa.” Mindset shift ini butuh latihan, tapi dampaknya sangat membantu.
Tidur Tenang = Mental Aman
Ingat, tidur bukan sekadar rebahan tutup mata. Tidur adalah momen tubuh dan otak melakukan reset. Kalau kamu terus-menerus tidur dalam kondisi cemas dan pikiran penuh, bukan cuma kualitas tidur yang turun, tapi juga mood dan produktivitas keesokan harinya.
Mulai malam ini, yuk kasih waktu dan ruang buat diri sendiri istirahat dengan damai. Karena pikiran yang sehat, dimulai dari tidur yang tenang.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage