Sri Mulyani Soroti Krisis Pembiayaan Iklim dan Pembangunan Dunia
KLIK WARTAKU – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendorong penguatan pembiayaan pembangunan dan iklim dalam forum Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 yang digelar di Afrika Selatan, Jumat (18/7).
Dalam dua sesi utama, ia menekankan urgensi pembiayaan yang berkelanjutan dan inklusif untuk kawasan Afrika dan dunia berkembang lainnya.
“Menurunnya dana konsesional membuat kita harus mencari pendekatan baru,” ujar Sri Mulyani dalam sesi pembahasan tantangan pembangunan Afrika.
Baca Juga:
Ia menyoroti pentingnya menggandeng partisipasi swasta melalui platform seperti SDG Indonesia One dan Infrastructure Guarantee Fund untuk mendanai proyek-proyek publik.
Dalam sesi penutup yang berfokus pada pembiayaan iklim, Sri Mulyani mengingatkan bahwa kesenjangan pendanaan terus melebar, sementara dampak krisis iklim semakin mendesak.
“Mobilisasi modal swasta, pembiayaan campuran (blended finance), dan penguatan peran lembaga keuangan multilateral menjadi kunci untuk menjawab tantangan ini,” tegasnya.
Baca Juga:
Indonesia, tambahnya, telah mengambil langkah konkret melalui berbagai inisiatif, termasuk pembentukan Dana Pooling Bencana, program asuransi pertanian, serta peluncuran bursa karbon nasional, IDXCarbon.
Mengutip Nelson Mandela, Sri Mulyani menutup pernyataannya dengan pesan optimisme: “Progress is only possible when we choose to work together across differences for a common good. And it is always impossible until it’s done.”
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
