Sri Mulyani: APBN Jadi Senjata Indonesia dalam Kompetisi Teknologi Global
KLIK WARTAKU – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen pemerintah memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai instrumen strategis untuk memperkuat sains, teknologi, dan industri nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia 2025 di Bandung.
“Indonesia harus menjadi pelaku, bukan sekadar arena kepentingan global,” ujar Sri Mulyani, menyoroti ketatnya kompetisi teknologi dunia. Ia menekankan bahwa selain sumber daya manusia, penguatan kelembagaan (institutional building) dan ketersediaan sumber daya keuangan menjadi kunci keberhasilan.
Untuk 2025, alokasi anggaran pendidikan mencapai Rp724,3 triliun atau sekitar 20% dari belanja negara, sesuai amanat konstitusi. Dana tersebut mencakup bantuan bagi siswa dan mahasiswa, gaji serta tunjangan guru dan dosen, hingga pembangunan infrastruktur pendidikan dan penelitian.
Menkeu juga menyoroti lonjakan signifikan Dana Abadi Pendidikan yang per 31 Desember 2024 mencapai Rp154,1 triliun, dibandingkan Rp1 triliun saat awal dibentuk pada 2009.
Dana ini telah memberi manfaat bagi 670 ribu penerima beasiswa, termasuk lebih dari 3.300 mahasiswa Indonesia di universitas top dunia.
Selain belanja pendidikan, Kementerian Keuangan mengalokasikan insentif super tax deduction bagi perusahaan yang berinvestasi di riset dan pengembangan.
Langkah ini diharapkan memperkuat kolaborasi akademisi, industri, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mendorong produktivitas berbasis inovasi.
“Konvensi ini adalah momentum untuk membangun ekosistem yang menghubungkan sains dan teknologi demi peningkatan daya saing,” pungkasnya.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage