klikwartaku.com
Beranda Internasional Spanyol Siaga Ekstrem, 14 Titik Kebakaran Hutan Mengamuk di Tengah Gelombang Panas

Spanyol Siaga Ekstrem, 14 Titik Kebakaran Hutan Mengamuk di Tengah Gelombang Panas

Spanyol berada dalam risiko ekstrem kebakaran hutan saat 14 titik api meluas. Suhu mencapai 44°C, tujuh tewas, dan ribuan kilometer persegi lahan terbakar. Foto: Tangkapan layer YouTube ITV News

KLIKWARTAKU — Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengeluarkan peringatan bahwa negara tersebut berada pada “risiko ekstrem” kebakaran hutan, saat petugas pemadam masih berjuang memadamkan 14 titik api besar yang melanda berbagai wilayah.

Dalam unggahan di media sosial X, Sanchez menyebut kondisi pada Jumat 15 Agustus 2025, diperkirakan akan “sangat berat” dengan risiko kebakaran tertinggi di wilayah utara dan barat, menurut data Badan Meteorologi Nasional (Aemet).

Suhu di pantai utara Spanyol diprediksi mencapai 40°C, sementara gelombang panas telah menghancurkan lebih dari 1.500 km² lahan dan merenggut tujuh nyawa.

Gelombang panas pekan ini membakar sebagian besar Eropa Tenggara, memicu kebakaran di Spanyol, Portugal, Yunani, Prancis, dan Balkan. Di wilayah Galicia, beberapa titik api menyatu menjadi kobaran besar yang memaksa penutupan jalan raya dan jalur kereta.

Perusahaan Avincis, operator layanan udara darurat terbesar di Eropa, melaporkan peningkatan 50 persen jam terbang untuk operasi pemadaman kebakaran di Spanyol dan Portugal dibanding tahun lalu.

Aemet memprediksi gelombang panas akan berlanjut hingga Senin dengan suhu puncak mencapai 44°C di beberapa wilayah, disertai angin sedang. Kondisi ini memperburuk kebakaran yang lazim terjadi setiap musim panas di Eropa Selatan, namun kini makin intens akibat perubahan iklim.

Data Uni Eropa menunjukkan 6.290 km² lahan terbakar sejak awal tahun di seluruh blok tersebut, dan Spanyol menyumbang sekitar seperempat dari total kerusakan. Polisi Spanyol telah menangkap dua pria terkait dugaan pembakaran di Castille dan León, menambah total 10 tersangka pelaku pembakaran sejak Juni.

Meski cuaca mendukung penyebaran api, kebakaran juga kerap dipicu aktivitas manusia seperti barbeque, puntung rokok, atau botol kaca yang dibuang sembarangan. Di Spanyol, memicu kebakaran hutan merupakan tindak kriminal, bahkan jika dilakukan tanpa sengaja.

Spanyol menjadi negara kelima di Eropa yang meminta bantuan internasional untuk memadamkan kebakaran. Sementara di Yunani, 100 km² lahan terbakar sejak Selasa 12 Agustus, termasuk di Pulau Chios yang masih bergulat dengan api setelah tiga hari. Sebagian besar pulau itu masih tanpa listrik dan mengalami gangguan pasokan air.

Badan Perlindungan Sipil Yunani telah mengeluarkan peringatan risiko kebakaran sangat tinggi untuk wilayah Attica, Peloponnese, Yunani Tengah, Thessaly, Makedonia Tengah dan Timur, Thrace, serta wilayah Aegea Utara dan Selatan.

Negara-negara seperti Yunani, Bulgaria, Montenegro, dan Albania juga telah mengaktifkan mekanisme perlindungan sipil Uni Eropa untuk mendapatkan bantuan darurat.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan