Sir David Attenborough Dukung Restorasi Dasar Laut Arran Skotlandia
KLIKWARTAKU – Don MacNeish dan Howard Wood memiliki pengalaman menyelam rekreasional hampir satu abad jika digabungkan. Maka ketika mereka menyaksikan kerusakan serius di dasar laut Pulau Arran, mereka pun bertindak.
Keduanya menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meyakinkan pemerintah Skotlandia agar membentuk zona konservasi laut pertama di negara tersebut. Sebuah zona tanpa pengambilan (no take zone) di Teluk Lamlash yang melarang semua bentuk penangkapan ikan.
Ketika para pemimpin dunia berkumpul di Prancis selatan untuk Konferensi Laut PBB, kisah perjuangan mereka diangkat sebagai contoh utama bagaimana laut dapat dilindungi.
Don turut tampil dalam film terbaru David Attenborough berjudul Ocean, yang dirilis bertepatan dengan konferensi tersebut. Kerusakan yang mereka saksikan disebabkan oleh praktik penangkapan ikan yang merusak seperti bottom trawling dan pengerukan (dredging). Di mana alat berat diseret di dasar laut untuk menangkap ikan atau kerang, sekaligus menghancurkan ekosistem dasar laut.
Zona tanpa pengambilan yang diberlakukan sejak 2008 melarang segala bentuk penangkapan ikan di area seluas satu mil persegi. Setelah 17 tahun, wilayah itu (bersama dengan Kawasan Perlindungan Laut (MPA) yang mengelilinginya) berhasil pulih secara alami, menjadi tempat berkembang biak bagi ikan dan kehidupan laut lainnya.
Populasi lobster telah meningkat empat kali lipat, sementara jumlah kerang king scallop melonjak enam kali lipat. Namun, dibutuhkan waktu hingga dua abad untuk benar-benar mengembalikan kompleksitas dan keseimbangan ekosistem seperti sedia kala.
Salah satu fokus utama Konferensi Laut PBB tahun ini adalah dampak lingkungan dari praktik bottom trawling dan pengerukan.
“Karena kami adalah penyelam pertama yang turun ke dasar laut di sekitar Arran, kami melihat kerusakan yang terjadi secara langsung,” kata Don. “Dan kami sadar bahwa tanpa gambar-gambar ini, masyarakat tidak akan paham.”
Howard menambahkan, “Hanya beberapa bintang laut yang tersisa. Selain itu, dasar laut seperti telah dibajak habis.” timpalnya lagi.
Keduanya memulai perjuangan dengan mendekati nelayan lokal di sebuah pub dan bertanya: area laut mana yang paling tidak akan mengganggu jika ditutup. Mereka menunjuk Teluk Lamlash, di antara Arran dan Pulau Holy.
Perjuangan panjang pun dimulai, melibatkan politisi dan birokrat, hingga akhirnya kawasan perlindungan resmi dibentuk. Kemudian, kawasan MPA diperluas untuk mencakup perairan di selatan Arran, meski masih memperbolehkan beberapa jenis penangkapan ikan.
Don (78), berlatar belakang teknik, mulai menyelam sejak awal 1980-an. Sementara Howard (70), seorang ahli hortikultura, mulai menyelam sejak 1974.
Dalam film Ocean, Don menyampaikan kesaksian kuat tentang bagaimana ia menyaksikan perubahan drastis di dasar laut sejak batas tiga mil dicabut pada tahun 1984. Batas ini sebelumnya melarang pengerukan dan penarikan jaring di dekat pantai. Banyak nelayan tradisional yang ingin aturan tersebut diberlakukan kembali.
Salah satu metode alternatif yang dianggap lebih ramah lingkungan adalah creel fishing, yaitu menggunakan perangkap berumpan yang diletakkan di dasar laut dan diambil beberapa hari kemudian.
Federasi Nelayan Skotlandia menyatakan bahwa metode bottom trawling dan dredging tidak selalu merusak, kecuali jika dilakukan di tempat yang salah. Mereka juga menekankan bahwa perairan Skotlandia sudah sangat terkelola dan metode tersebut dianggap efisien untuk memproduksi makanan.
Namun, para konservasionis berpendapat bahwa banyak Kawasan Perlindungan Laut tidak memberikan perlindungan nyata terhadap praktik perikanan yang merusak.
Don mengatakan film Attenborough sangat penting dalam menyoroti kerusakan dasar laut akibat beberapa metode perikanan. Ia berharap masyarakat mulai mengambil tanggung jawab pribadi atas apa yang mereka konsumsi, dan percaya bahwa kawasan kecil yang dilindungi bisa menjadi titik awal regenerasi kawasan laut yang lebih luas.
Howard menambahkan bahwa perlindungan laut yang “sesungguhnya” dibutuhkan yakni dengan melarang praktik perikanan yang merusak secara tegas. Keduanya mendukung seruan dari koalisi Our Seas untuk melarang bottom trawling dan dredging di 30 persen perairan pesisir Skotlandia.
Meski tidak menyelam sesering dulu, Don dan Howard sempat kembali mengunjungi zona tanpa pengambilan itu beberapa tahun lalu untuk melihat hasilnya.
Don berkata, “Saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat. Regenerasi yang terjadi luar biasa. Saya berenang dengan senyum lebar dan tabung udara di mulut saya. Inilah yang kami perjuangkan sejak awal.
“Saya mendukung perikanan, tapi tidak harus di mana-mana. Kita hanya butuh kantong-kantong kecil perlindungan untuk menanam kembali kehidupan laut di seluruh kawasan.” Serunya menggugah Masyarakat luas terutama nelayan agar ikut peduli menjaga kehidupan laut.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage