Serangan Ubur-Ubur Ganggu PLTN Paluel Prancis, Produksi Listrik Turun Hampir Separuh
KLIKWARTAKU — Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Paluel di Normandia, Prancis, kembali terganggu akibat serangan kawanan ubur-ubur. Ini merupakan insiden kedua dalam sebulan terakhir yang melumpuhkan salah satu fasilitas energi terbesar di negara tersebut.
Perusahaan listrik nasional Prancis, EDF, melaporkan ribuan ubur-ubur menyumbat filter stasiun pompa air di Paluel pada Rabu malam 4 September 2025. Dampaknya, produksi listrik berkurang 2,4 gigawatt dari total kapasitas 5,2 gigawatt.
“Tim kami sedang melakukan pemeriksaan dan intervensi teknis yang diperlukan untuk mengembalikan reaktor ke kondisi normal,” kata EDF dalam pernyataan resminya.
Baca Juga:
Akibat insiden ini, satu dari empat reaktor di Paluel terpaksa dimatikan, sementara satu lainnya dikurangi kapasitasnya sebagai langkah perlindungan. Kondisi tersebut membuat produksi listrik PLTN Paluel turun hampir separuh.
Kasus serupa juga terjadi bulan lalu di PLTN Gravelines, ketika kawanan ubur-ubur dalam jumlah besar memaksa penghentian sementara operasi.
Nuklir merupakan tulang punggung energi Prancis. Menurut data World Nuclear Association (WNA), sekitar 70 persen konsumsi energi Prancis berasal dari tenaga nuklir. Paluel sendiri termasuk yang terbesar, dengan setiap unit reaktor menghasilkan lebih dari 1.300 megawatt.
Baca Juga:
Fenomena kawanan ubur-ubur dalam jumlah besar masih menjadi masalah tak terduga bagi infrastruktur energi di berbagai negara pesisir. Selain mengganggu operasi industri, fenomena ini juga menyoroti dampak perubahan ekosistem laut terhadap kebutuhan energi global.***
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di siniArtikel Terkait
