klikwartaku.com
Beranda Internasional Serangan Rudal Rusia Tewaskan 17 Orang di Wilayah Dnipropetrovsk Ukraina

Serangan Rudal Rusia Tewaskan 17 Orang di Wilayah Dnipropetrovsk Ukraina

Ilustrasi kehancuran kota akibat serangan rudal

KLIKWARTAKU – Sedikitnya 17 orang tewas dalam serangan udara Rusia yang menghantam wilayah tenggara Ukraina pada Selasa 24 Juni 2025, menurut pejabat Ukraina. Serangan tersebut juga melukai lebih dari 100 orang dan merusak fasilitas publik, termasuk sekolah, rumah sakit, dan sebuah kereta penumpang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan serangan terjadi di wilayah Dnipropetrovsk, sementara tiga orang lainnya (termasuk seorang balita) juga dilaporkan tewas dalam serangan terpisah di kota Sumy di timur laut Ukraina.

Serangan yang terjadi di siang hari ini terbilang langka dan berlangsung saat Presiden Zelensky tiba di Belanda untuk menghadiri KTT NATO. Di mana, ia dijadwalkan menggelar pertemuan dengan para pemimpin Eropa serta Presiden AS Donald Trump. Pertemuan tersebut diperkirakan akan membahas penguatan kerja sama pertahanan dan sanksi tambahan terhadap Rusia.

Dalam unggahan di media sosial, Zelensky mengecam Rusia karena menunjukkan penghinaan total terhadap kehidupan manusia. “Ini bukan konflik yang sulit menentukan pihak mana yang benar,” tulisnya. “Mendukung Ukraina berarti membela kehidupan. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang terus membantu kami.”

Layanan darurat Ukraina merilis gambar-gambar dramatis yang memperlihatkan petugas menyelamatkan warga sipil yang terluka dan berlumuran darah. Meskipun tidak ada korban jiwa di dalam kereta penumpang yang terkena dampak, rekaman dari seorang penumpang menunjukkan momen ledakan saat kereta berguncang dan penumpang mengalami luka.

Pihak administrasi militer setempat melaporkan kereta tersebut rusak akibat gelombang ledakan dari rudal balistik yang mendarat tak jauh dari jalur rel.

Wilayah Dnipropetrovsk memang menjadi titik rawan dalam beberapa minggu terakhir, seiring meningkatnya tekanan militer Rusia. Pasukan kecil Rusia dilaporkan mulai menyeberang ke wilayah industri itu dan mengklaim telah menguasai sejumlah titik strategis. Namun, militer Ukraina menyatakan berhasil memukul mundur serangan-serangan tersebut dari wilayah perbatasan.

Sementara itu di Sumy, kepala administrasi militer setempat, Oleh Hryhorov, mengatakan seorang anak laki-laki berusia lima tahun berhasil diselamatkan dari reruntuhan rumah yang hancur. Serangan tersebut merenggut nyawa warga dari berbagai keluarga yang tinggal di jalan yang sama. “Mereka tidur di rumah masing-masing, namun drone Rusia merenggut tidur mereka (untuk selamanya),” kata Hryhorov.

Di kota Samar, dekat Dnipro, dua orang lainnya juga tewas akibat serangan, menurut laporan dinas darurat negara. Waktu serangan pada Selasa ini (bertepatan dengan kedatangan Zelensky di Den Haag untuk KTT NATO) memicu tuduhan dari Kyiv bahwa Moskow sengaja menggagalkan upaya diplomasi dan berniat memperpanjang perang.

Pekan lalu, sehari menjelang pembicaraan antara Zelensky dan Trump dalam KTT G7 di Kanada, Rusia juga meluncurkan serangan besar-besaran ke Kyiv yang berlangsung selama sembilan jam dan menewaskan lebih dari 30 orang di seluruh Ukraina.

Sejauh ini, perundingan langsung antara Rusia dan Ukraina belum membuahkan hasil signifikan. Dalam pertemuan terakhir di Istanbul bulan lalu, kedua pihak hanya sepakat soal pertukaran tawanan perang dan jenazah, sementara negosiasi lanjutan belum dijadwalkan.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan