klikwartaku.com
Beranda Internasional Serangan Balasan Rudal Iran! Jutaan Warga Israel Berlari Menuju Tempat Perlindungan

Serangan Balasan Rudal Iran! Jutaan Warga Israel Berlari Menuju Tempat Perlindungan

Ilustrasi kerusakan sebuah kota akibat serangan rudal dampak perang antar negara

KLIKWARTAKU – Saat sirene meraung di seluruh Israel pada Sabtu dini hari, Ifat Benhaim dan keluarganya bergegas masuk ke ruang bawah tanah. “Kami menutup pintu, lalu tiba-tiba terdengar ledakan besar sekali,” ujarnya. “Saya pikir seluruh rumah runtuh menimpa kami.”

Beberapa menit kemudian, saat mereka keluar, mereka mendapati jendela-jendela rumah hancur, debu dan puing-puing memenuhi ruang depan. Di jalanan tenang kawasan pinggiran kota Rishon LeZion, yang terletak di selatan Tel Aviv, atap beberapa rumah ambruk. Kaca-kaca berserakan di jalan. Setidaknya 30 mobil rusak berat, jendelanya pecah dan bodinya penyok parah.

Rudal Iran menghantam wilayah tersebut sekitar pukul 05.00 waktu setempat. Serangan ini merupakan bagian dari enam gelombang serangan yang dilancarkan Iran sepanjang malam sebagai balasan atas serangan udara besar-besaran Israel ke wilayah Iran yang memaksa jutaan orang berlari menuju tempat perlindungan.

Dua orang tewas di Rishon LeZion, salah satunya diidentifikasi sebagai Israel Aloni, pria berusia 73 tahun. Sekitar 19 orang lainnya mengalami luka-luka. Ambulans dan tim penyelamat tiba tak lama setelah rudal menghantam. Anjing pelacak dikerahkan untuk mencari kemungkinan bahan peledak yang belum meledak di antara reruntuhan beton dan logam yang terpelintir.

Kini, Ifat, suaminya Zion, dan enam anggota keluarga mereka yang lebih muda tengah mengemas barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari rumah yang telah mereka tempati selama 29 tahun dan memikirkan ke mana mereka akan pergi dalam beberapa hari ke depan.

Salah satu tetangga mereka, mengaku memilih menginap di rumah anaknya malam itu hanya untuk berjaga-jaga. Keputusan itu mungkin telah menyelamatkan nyawanya. Warga lainnya, Sally Ilan (48), terlihat memeluk beberapa perabot pecah belah yang berhasil ia selamatkan dari puing-puing rumah orang tuanya.

“Itu rumah pertama yang dibangun di lingkungan ini,” katanya sambil menunjuk ke belakang. “Ayah saya sangat bersemangat membangunnya, empat puluh tahun kenangan hilang, rasanya sangat menyesakkan hati.”

Secara keseluruhan, tiga orang dilaporkan tewas di seluruh Israel akibat serangan malam itu, dua di Rishon LeZion dan satu di kota tetangga, Ramat Gan. Sekitar 76 orang terluka. Meski begitu, skala kerusakan di Israel masih tergolong lebih ringan dibanding yang terjadi di Iran.

Operasi militer Israel Bernama “Operation Rising Lion” dimulai pada Jumat pagi dengan pembunuhan sejumlah komandan militer senior dan ilmuwan nuklir Iran. Sejak saat itu, serangan meluas ke fasilitas nuklir Iran, situs peluncuran rudal, pertahanan udara, pangkalan militer, bandara, serta berbagai infrastruktur penting lainnya.

Utusan Iran untuk PBB menyatakan pada Jumat malam bahwa 78 orang telah tewas. Pada Sabtu, pejabat Kementerian Kesehatan Iran menyebut jumlah korban luka mencapai sekitar 800 orang. Televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa 60 orang, termasuk 20 anak-anak tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah blok apartemen di ibu kota, Teheran.

Di Rishon LeZion, tak jauh dari lokasi rumah yang rusak parah, seseorang menulis sebuah pertanyaan pada kaca berdebu mobil: “Sampai kapan?” Konflik ini baru berlangsung lebih dari 48 jam. Namun pertanyaan itu kini menggema di seluruh dunia.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan