klikwartaku.com
Beranda Internasional Senator Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dua Bulan Setelah Ditembak di Bogotá

Senator Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dua Bulan Setelah Ditembak di Bogotá

Senator Kolombia dan calon presiden Miguel Uribe meninggal dunia dua bulan setelah menjadi korban penembakan di Bogotá. Foto: Tangkapan layer YouTube CRUX

KLIKWARTAKU — Dunia politik Kolombia berduka setelah Senator sekaligus calon presiden Miguel Uribe (39) meninggal dunia pada Sabtu 9 Agustus 2025, dua bulan pasca menjadi korban penembakan brutal di ibu kota Bogotá.

Uribe ditembak tiga kali (dua peluru mengenai kepalanya dan satu di kakinya) saat menghadiri kampanye politik pada 7 Juni lalu di sebuah kawasan kelas menengah Bogotá. Ia sejak itu menjalani serangkaian operasi di Klinik Santa Fe. Namun nyawanya tak tertolong setelah mengalami pendarahan serius pada sistem saraf pusat.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh sang istri, María Claudia Tarazona, melalui media sosial. Ia menyebut Uribe sebagai “cinta dalam hidup saya” dan berterima kasih atas “kehidupan penuh kasih” yang mereka jalani bersama, serta menyebutnya “ayah terbaik” untuk anak-anak mereka.

Polisi telah menangkap seorang remaja berusia 15 tahun yang diduga sebagai pelaku penembakan. Remaja tersebut ditangkap saat mencoba melarikan diri dan telah didakwa dengan percobaan pembunuhan. Ia mengaku tidak bersalah. Beberapa orang lain juga ditahan karena diduga membantu pelaku. Hingga kini, motif penyerangan belum terungkap.

Penembakan terhadap Uribe mengingatkan publik pada masa kelam politik Kolombia di era 1980–1990-an, ketika sejumlah calon presiden dan tokoh berpengaruh dibunuh. Tragedi ini juga memiliki kaitan emosional bagi Uribe, yang ibunya (jurnalis Diana Turbay) tewas ditembak pada 1990 saat upaya penyelamatan dari penculikan oleh kelompok Los Extraditables, sindikat narkoba yang terkenal kejam.

Uribe, yang menjabat sebagai senator sejak 2022, sedang bersaing untuk menjadi kandidat partainya dalam pemilihan presiden 2026. Ia kerap menyebut pengorbanan ibunya sebagai motivasi untuk terjun ke dunia politik dan “bekerja demi negara”. ***

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan