klikwartaku.com
Beranda Nasional Satelit Nusantara Lima Resmi Mengorbit, Perluas Koneksi Digital Indonesia

Satelit Nusantara Lima Resmi Mengorbit, Perluas Koneksi Digital Indonesia

Peluncuran Satelit Nusantara Lima oleh Roket Falcon 9 SpaceX di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat

KLIKWARTAKU – Indonesia kembali menorehkan pencapaian strategis dalam penguatan infrastruktur digital nasional. Satelit Nusantara Lima (N5) sukses diluncurkan pada Kamis 11 September 2025 malam dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, menggunakan roket Falcon 9 milik perusahaan antariksa SpaceX.

Peluncuran ini menjadi langkah penting dalam upaya pemerintah mempercepat pemerataan konektivitas digital hingga ke pelosok Tanah Air.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menegaskan bahwa N5 dirancang untuk memberikan akses internet cepat dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini sulit terjangkau jaringan fiber optik.

“Satelit Nusantara Lima adalah jembatan yang menghubungkan Indonesia tanpa batas. Internet cepat bukan hanya soal teknologi, tapi soal keadilan akses. Anak-anak di Maluku dan Papua bisa belajar setara dengan anak-anak di Jakarta,” ujar Meutya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat 12 September 2025.

Ia juga menekankan bahwa layanan digital seperti pendidikan jarak jauh, konsultasi kesehatan daring, hingga pengembangan UMKM digital kini dapat dinikmati lebih luas berkat kehadiran N5.

N5 memiliki kapasitas transmisi hingga 160 gigabit per detik (Gbps), menjadikannya satelit komunikasi terbesar di Asia Tenggara. Satelit ini menempati slot orbit 113° Bujur Timur, yang dikenal sebagai golden spot karena mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia secara optimal.

Fokus utama N5 adalah untuk mendukung pemerataan akses internet di wilayah terpencil dan terluar, pendidikan berbasis teknologi, layanan kesehatan digital (telemedicine), digitalisasi UMKM, dan akses hiburan dan informasi bagi masyarakat

Peluncuran ini juga mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kedaulatan teknologi dan memperkuat transformasi digital nasional yang inklusif.

Satelit Nusantara Lima dimiliki oleh PT Satelit Nusantara Lima (SNL), anak perusahaan dari PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN). Proyek ini merupakan hasil kerja sama internasional dengan Boeing Satellite Systems, Hughes Network Systems, dan SpaceX.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital memastikan seluruh proses registrasi orbit dilakukan sesuai ketentuan internasional guna menjamin kedaulatan nasional atas pengoperasian satelit.

Peluncuran N5 menambah deretan pencapaian Indonesia di bidang teknologi satelit, setelah Palapa A1 (1976), Nusantara Satu (2019), SATRIA-1 (2023)

Dengan kehadiran N5, Indonesia menegaskan diri sebagai bukan sekadar pengguna, tetapi juga pengelola infrastruktur luar angkasa, yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat.

Langkah ini memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat konektivitas digital kawasan Asia Pasifik, sekaligus membuka jalan menuju kemandirian teknologi dan transformasi digital yang merata di seluruh penjuru negeri.

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan