Salmon Atlantik Terancam Punah, Inggris Luncurkan Studi Penyelamatan di Sungai Itchen
KLIKWARTAKU – Populasi ikan salmon Atlantik kini berada di ambang kepunahan, menurut peringatan terbaru dari organisasi lingkungan. Para ahli mengkhawatirkan masa depan spesies ini karena anak-anak salmon (smolt) kesulitan mencapai laut akibat hambatan buatan di sepanjang Sungai Itchen di Hampshire.
Sebagai langkah penyelamatan, Environment Agency Inggris telah meluncurkan sebuah studi menyeluruh untuk mencari solusi terbaik agar salmon dapat bermigrasi lebih mudah dari sungai menuju laut.
Perjalanan yang Terhenti di Tengah Jalan
Setiap musim semi, kawanan smolt memulai perjalanan penting dari Sungai Itchen menuju Laut Atlantik, namun mereka kini menghadapi hambatan besar—secara harfiah. Struktur buatan yang dulunya digunakan untuk pengangkutan barang dan pengaturan permukaan air kini menjadi penghalang utama bagi migrasi alami ikan.
Menurut Jackie Mellan, manajer proyek studi dari Environment Agency, perubahan besar pada ekosistem sungai dalam 10 tahun terakhir telah mempersulit perjalanan salmon.
“Langkah pertama adalah memahami apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan ketahanan ekologi sungai. Untuk salmon, itu berarti membuka kembali jalur migrasi mereka ke laut dan meningkatkan kemungkinan mereka kembali sebagai ikan dewasa untuk berkembang biak,” jelasnya.
Ancaman Kepunahan Nyata
Dr Dave Rumble, CEO dari Wessex Rivers Trust, memperingatkan bahwa jika tidak ada tindakan nyata, salmon bisa punah dalam waktu yang sangat dekat.
“Masa depan salmon tampak suram. Jika tidak segera ada aksi nyata, kepunahan bukan sekadar ancaman, tapi kenyataan dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Dr Rumble.
Ia menambahkan hambatan-hambatan ini membuat ikan-ikan muda menumpuk dan tertahan di satu area karena perubahan kecepatan arus air. “Mereka akhirnya bisa melewati penghalang, tapi penundaan ini mengganggu siklus hidup alami mereka, memperkecil peluang mereka bertahan dan kembali untuk berkembang biak,” jelasnya.
Mencari Solusi: Jalur Ikan Ramah Smolt
Studi ini akan fokus pada wilayah hilir Sungai Itchen, khususnya dari Woodmill hingga Mansbridge, dengan harapan menemukan opsi terbaik untuk restorasi habitat, peningkatan aksesibilitas migrasi ikan, dan pelibatan komunitas lokal.
Salah satu solusi yang sedang dikaji adalah membangun sistem jalur migrasi ramah smolt, yaitu modifikasi struktur sungai agar ikan dapat berenang melewatinya tanpa terganggu.
Hingga Oktober mendatang, tim Environment Agency berharap sudah dapat menyusun rencana aksi yang bisa segera diimplementasikan.
Tindakan Nyata untuk Menjaga Lingkungan
Kasus di Sungai Itchen ini mencerminkan tantangan besar dalam pelestarian spesies air tawar yang bergantung pada migrasi musiman. Selain perubahan alam, campur tangan manusia dalam bentuk bendungan, kanal, dan pengendalian air sering kali tanpa disadari mengancam kelangsungan hidup satwa liar.
Dengan kerja sama antara pemerintah, LSM, dan masyarakat, diharapkan perjalanan para salmon muda menuju laut tak lagi terhenti dan populasi salmon Atlantik bisa kembali pulih.
“Kalau kita ingin melihat salmon melompat di sungai Inggris di masa depan, saatnya bertindak sekarang,” pungkas Dr Rumble.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage