Beranda Ekonomi Saham RUNS dan Geng Spekulan Jadi Bintang, Big Caps Tersandung Jelang Libur Panjang

Saham RUNS dan Geng Spekulan Jadi Bintang, Big Caps Tersandung Jelang Libur Panjang

Oleh Era Sampurna - 26 Juni 2025, 12:28

Ilustrasi trading saham. (Dibuat menggunakan Google Gemini)

KLIK WARTAKU – Bursa saham Tanah Air kembali menyajikan dinamika tajam menjelang akhir pekan panjang. Kamis pagi (26/6), pasar melihat pergeseran fokus investor dari saham-saham big caps ke saham-saham kecil dan menengah yang melonjak signifikan.

Sorotan utama pagi ini datang dari saham PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS). Emiten afiliasi Telkom ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini, dengan keyakinan bisa membalikkan rugi tahun lalu menjadi laba bersih tahun ini.

Manajemen memaparkan strategi ekspansi, termasuk rencana menjadikan anak usaha di sektor pendidikan digital, eCampuz, sebagai mesin pertumbuhan baru. Kabar ini langsung disambut positif oleh pasar. RUNS naik signifikan dan mendominasi radar investor retail.

Tak hanya RUNS, saham-saham spekulatif seperti JSPT, PTMP, JAST, FLMC, dan JATI juga mencuri perhatian. Lonjakan harga terjadi dalam waktu singkat sejak pembukaan pasar. JSPT naik hingga 18,75%, diikuti PTMP 16,67%, dan JAST 15,79%.

Meski tak semua memiliki sentimen fundamental yang kuat, pola teknikal dan likuiditas jangka pendek menjadi pendorong utama kenaikan mereka.

Di sisi lain, saham-saham papan atas justru tersandung aksi jual. BBCA dan BMRI, dua bank terbesar Indonesia, mencatatkan transaksi jumbo pada Rabu sebelumnya, masing-masing Rp1 triliun dan Rp688 miliar.

Namun berakhir anjlok masing-masing -1,99% dan -2,89%. Saham tambang seperti ANTM juga terkoreksi tajam hingga -5,18%, menambah tekanan terhadap indeks utama.

Analis menyebut tekanan pada big caps dipicu oleh aksi profit taking dan kehati-hatian investor menjelang libur panjang. Selain itu, ketidakpastian global terkait suku bunga AS dan gejolak geopolitik turut memperkuat sikap defensif pelaku pasar.

Rekomendasi hari ini juga banyak diarahkan ke saham-saham dengan potensi teknikal rebound, seperti MAIN, ARTO, TOWR, MTEL, dan ULTJ.

Saham-saham ini dinilai punya fundamental cukup solid dengan harga yang mulai masuk zona menarik.

Secara keseluruhan, pergeseran arus transaksi dari saham mapan ke saham-saham kecil mencerminkan sikap spekulatif yang mulai mencuat. Meski berisiko, peluang cuan jangka pendek tetap terbuka lebar, selama investor paham risikonya.