klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Saham GoTo Naik di Tengah Spekulasi Merger dengan Grab, Regulator dan Driver Soroti Dampaknya

Saham GoTo Naik di Tengah Spekulasi Merger dengan Grab, Regulator dan Driver Soroti Dampaknya

 

KLIK WARTAKU — Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO) stabil di level Rp 63 pada perdagangan hari ini, Rabu (4/6/2025) di tengah meningkatnya spekulasi mengenai potensi akuisisi oleh Grab Holdings Ltd.

Optimisme ini terjadi setelah laporan bahwa Grab sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mengakuisisi GoTo dengan nilai sekitar US$7 miliar, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari kedua perusahaan.

Dalam laporan keuangan kuartal I 2025, GoTo mencatatkan perbaikan kinerja dengan nilai transaksi bruto (GTV) grup sebesar Rp 144,6 triliun, naik 4,1% secara tahunan, dan pendapatan bersih sebesar Rp 4,3 triliun, meningkat 40,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

EBITDA yang disesuaikan juga tumbuh signifikan menjadi Rp 393 miliar, naik 489,1% year-on-year. Kerugian bersih perusahaan menyusut hingga 67% menjadi Rp 283 miliar.

Namun, rencana merger ini mendapat perhatian serius dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Indonesia, yang mulai meneliti potensi risiko dari penggabungan dua raksasa teknologi tersebut.

KPPU menyatakan akan melakukan evaluasi mendalam jika merger terjadi dan perusahaan secara resmi memberitahukan tindakan tersebut.

Di sisi lain, ribuan pengemudi ojek online di berbagai kota besar Indonesia menggelar protes pada 20 Mei 2025, menuntut peningkatan upah dan menolak potensi merger antara GoTo dan Grab.

Mereka khawatir bahwa penggabungan ini akan menciptakan monopoli, mengurangi persaingan, dan berdampak negatif pada pendapatan mereka.

Sementara itu, GoTo memutuskan untuk membatalkan rencana penerbitan 120,14 miliar saham Seri A melalui private placement, yang sebelumnya telah disetujui dalam RUPSLB pada Agustus 2024.

Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi pasar saat ini dan akan dibahas lebih lanjut dalam RUPSLB yang dijadwalkan pada 18 Juni 2025.

Analis pasar memberikan pandangan beragam terkait saham GOTO. Beberapa merekomendasikan untuk menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai strategi ekspansi dan konsolidasi perusahaan sebelum mengambil keputusan investasi.

Namun, ada juga yang merekomendasikan pembelian saham dengan target harga akhir tahun di level Rp 115 per saham.

Dengan dinamika yang terus berkembang, para investor dan pemangku kepentingan disarankan untuk terus memantau perkembangan terkait potensi merger ini dan dampaknya terhadap pasar serta regulasi di Indonesia.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan