Saham CDIA Dua Kali Disuspensi, BEI Mulai Incar Lonjakan Tak Wajar
KLIK WARTAKU – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan perdagangan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) pada Selasa (23/7), menandai suspensi kedua dalam sepekan terhadap saham yang baru mencatatkan diri di bursa.
Langkah ini menyusul lonjakan harga yang luar biasa, atau hampir lima kali lipat sejak debut IPO perusahaan tersebut.
Berdasarkan data BEI, harga saham CDIA melonjak menjadi Rp1.515 per saham pada penutupan perdagangan Senin (22/7), mencatatkan kenaikan +1.259 poin atau 491,80% sejak IPO pekan kedua bulan ini.
Suspensi pertama diterapkan BEI pada Kamis (17/7) di pasar reguler dan tunai, sebagai langkah cooling-down atas kenaikan harga kumulatif yang signifikan. Namun begitu suspensi dibuka, saham CDIA kembali reli tajam, hingga akhirnya disuspensi total kembali pada Selasa pagi (23/7).
“Penghentian sementara perdagangan saham CDIA dilakukan dalam rangka cooling down sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan,” tulis BEI dalam keterangannya.
CDIA menjadi sorotan karena mencetak salah satu kenaikan harga paling ekstrem pasca-IPO dalam sejarah bursa dalam beberapa tahun terakhir. Saham ini dibuka di harga Rp100 saat IPO dan terus meroket tanpa koreksi berarti.
Manajemen perusahaan menyatakan tidak ada informasi material yang belum diumumkan ke publik, serta menegaskan komitmen terhadap kepatuhan regulasi pasar modal. “Kami tetap menjalankan operasional sesuai rencana dan aturan,” kata perwakilan CDIA, dikutip dari Antaranews.
Lonjakan CDIA memicu kekhawatiran akan potensi spekulasi liar, terutama karena saham-saham IPO berkapitalisasi kecil sering kali menjadi sasaran aksi tarik-menarik harga oleh pelaku pasar.
BEI belum memberikan kepastian kapan perdagangan CDIA akan dibuka kembali, namun menegaskan bahwa pencabutan suspensi akan mempertimbangkan transparansi dan stabilitas harga saham.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage