klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Saham Bank Kompak Rontok, Ada Apa?

Saham Bank Kompak Rontok, Ada Apa?

Ilustrasi saham bank turun,

KLIK WARTAKU – Tekanan terhadap sektor perbankan menjadi kontributor utama pelemahan IHSG yang turun 0,64% ke 7.158,12 pada penutupan pasar sesi I hari Jumat, 13 Juni 2025.

Hampir seluruh saham bank besar terkoreksi, menyusul meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap eskalasi geopolitik global dan potensi gangguan ekonomi dari perang dagang.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) melemah 1,72% ke level 4.000 IDR, sedangkan Bank Negara Indonesia (BBNI) turun 1,76% ke 4.460 IDR. Bank Central Asia (BBCA) terkoreksi 1,10% ke 9.025 IDR, sementara Bank Mandiri (BMRI) menjadi satu-satunya bank besar yang menguat, naik 0,48% ke 5.200 IDR.

Saham bank menengah dan syariah pun tak luput dari tekanan. Bank Syariah Indonesia (BRIS) turun 1,53% ke 2.580 IDR, Bank OCBC NISP (NISP) melemah 0,37% ke 1.360 IDR, dan Bank CIMB Niaga (BNGA) turun 0,29% ke 1.730 IDR.

Pelemahan sektor ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran pasar atas dua risiko utama: kemungkinan tarif baru dari Presiden Donald Trump kepada sejumlah mitra dagang, serta eskalasi konflik Israel–Iran yang dapat memicu ketidakstabilan energi global dan mendorong inflasi.

Para analis menyebut, bank sangat sensitif terhadap risiko makro, terutama jika tekanan inflasi meningkat dan likuiditas mengetat.

Di sisi domestik, investor juga mencermati perkembangan ekonomi dalam negeri. Sentimen ini turut memicu aksi ambil untung setelah reli harga saham bank sejak April.

Dengan tekanan eksternal yang masih tinggi dan belum ada sinyal pasti arah suku bunga global, pelaku pasar diperkirakan akan tetap berhati-hati terhadap sektor perbankan, setidaknya dalam jangka pendek.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan