Saham Antam Anjlok Gara-Gara Tambang di Raja Ampat Dihentikan Sementara
KLIK WARTAKU – Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terkoreksi cukup dalam pada penutupan sesi I Selasa (10/6), turun Rp 180 atau 5,22% menjadi Rp 3.270.
Penurunan ini terjadi setelah pemerintah menghentikan sementara kegiatan operasional anak perusahaan ANTM, PT Gag Nikel, di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat, menyusul kekhawatiran atas kerusakan lingkungan di kawasan konservasi.
Pada Kamis, 5 Juni 2025, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia memerintahkan penghentian sementara izin usaha pertambangan PT Gag Nikel guna melakukan verifikasi langsung di lapangan.
Keputusan tersebut sebagai respons atas tekanan dari publik dan aktivis lingkungan yang mendesak pembekuan aktivitas tambang di daerah yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi.
PT Gag Nikel, entitas yang sepenuhnya dimiliki melalui struktur oleh ANTM, menegaskan telah memiliki izin operasi sejak 2017 dan menjalankan kegiatan sesuai prinsip Good Mining Practices.
Namun manajemen menyatakan akan mematuhi keputusan pemerintahan dan siap mendukung proses verifikasi yang sedang berlangsung.
Sentimen terhadap isu lingkungan ini telah menekan harga saham ANTM. Selain karena kekhawatiran investor atas gangguan produksi dan potensi denda hingga reputasi, sentimen tersebut juga memicu aksi ambil untung setelah saham mengalami reli sebelumnya.
Penurunan signifikan pada saham ANTM hari ini mencerminkan sensitivitas pasar terhadap isu ESG (lingkungan, sosial, tata kelola), khususnya saat operasi perusahaan tambang diarahkan di kawasan konversi tinggi seperti Raja Ampat. Investor kini mencermati hasil verifikasi lapangan yang bisa berdampak pada status izin dan estimasi produksi jangka menengah ANTM.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage