klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Sabar Ya, Masih Tersisa 1,25 Juta Pekerja yang Belum Dapat BSU

Sabar Ya, Masih Tersisa 1,25 Juta Pekerja yang Belum Dapat BSU

Ilustrasi masyarakat menerima BSU.

KLIK WARTAKU – Pemerintah terus menggulirkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 sebagai upaya menjaga daya beli pekerja formal di tengah tekanan ekonomi. Hingga Rabu, 25 Juni 2025, sebanyak 2.450.068 pekerja telah menerima BSU tahap pertama dengan nominal Rp600.000.

BSU itu meliputi dua bulan pencairan sekaligus (Rp300.000 per bulan). Dana tersebut ditransfer melalui bank-bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN, serta Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk wilayah Aceh.

Namun, masih ada sekitar 1.247.768 pekerja yang belum menerima bantuan karena proses verifikasi dan validasi data rekening yang belum tuntas.

Kementerian Ketenagakerjaan bersama BPJS Ketenagakerjaan sedang merampungkan proses sinkronisasi data agar sisa penerima dapat segera menerima haknya. Proses pencocokan data ini mencakup pengecekan keaktifan rekening dan kepemilikan rekening sesuai NIK.

Sementara itu, pemerintah juga telah mempersiapkan BSU tahap kedua, dengan estimasi mencakup lebih dari 4,5 juta pekerja tambahan.

Data calon penerima telah dikirimkan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan tengah diverifikasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan sebelum proses penyaluran bisa dimulai.

Para pekerja yang belum menerima BSU diminta aktif memantau status pencairan melalui situs resmi Kemnaker atau aplikasi JMO dengan memasukkan NIK dan data rekening.

Pemerintah juga menegaskan bahwa tidak ada potongan apa pun dalam penyaluran dana dan mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan program BSU.

Dengan anggaran besar dan jumlah penerima mencapai jutaan, BSU 2025 menjadi salah satu program jaring pengaman sosial terbesar pemerintah tahun ini.

Realisasi pencairan yang akurat dan tepat waktu akan menjadi indikator penting dari keberhasilan program subsidi upah sebagai alat stabilisasi ekonomi mikro.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan