Rupiah Menguat Tipis, Modal Asing Balik Kanan ke Obligasi
KLIK WARTAKU – Rupiah menguat tipis terhadap dolar AS di tengah tekanan global yang mulai mereda. Bank Indonesia melaporkan nilai tukar rupiah pada Kamis pagi (26/6) dibuka di level Rp16.270 per dolar AS, menguat dari penutupan hari sebelumnya di Rp16.285.
Penguatan ini terjadi seiring dengan turunnya yield Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun ke level 6,63%, serta pelemahan indeks dolar (DXY) yang turun ke 97,68.
Baca Juga:
Imbal hasil US Treasury 10 tahun juga terkoreksi ke 4,291%, mencerminkan pelonggaran ekspektasi suku bunga global.
Dalam minggu keempat Juni, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp2,83 triliun, terutama di pasar SBN (Rp1,29 triliun) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) senilai Rp3,68 triliun.
Sebaliknya, pasar saham masih mengalami tekanan dengan penjualan bersih asing sebesar Rp2,14 triliun.
Baca Juga:
Meski begitu, secara year-to-date hingga 25 Juni 2025, asing masih mencatatkan jual neto Rp52,05 triliun di saham, dan Rp35,87 triliun di SRBI.
Namun posisi beli bersih Rp40,80 triliun di pasar obligasi menjadi sinyal positif pemulihan minat terhadap instrumen pendapatan tetap Indonesia.
Premi risiko Indonesia juga membaik, dengan CDS 5 tahun turun ke 78,05 bps, dari 81,06 bps sepekan sebelumnya. Ini menunjukkan persepsi risiko investor global terhadap ekonomi Indonesia mulai membaik.
Baca Juga:
Bank Indonesia menyatakan akan terus memperkuat koordinasi lintas otoritas dan menjalankan bauran kebijakan secara optimal demi menjaga ketahanan eksternal, di tengah dinamika ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
