klikwartaku.com
Beranda Nasional Rumah Tak Layak Huni Milik Keluarga Murid Sekolah Rakyat Akan Direnovasi

Rumah Tak Layak Huni Milik Keluarga Murid Sekolah Rakyat Akan Direnovasi

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam Pidato Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang bersama DPR-DPD RI 2025 di Gedung Nusantara

KLIKWARTAKU – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah dalam memerangi kemiskinan dengan pendekatan yang menyeluruh, salah satunya melalui renovasi rumah tidak layak huni milik keluarga siswa Sekolah Rakyat.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Pidato Kenegaraan Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025, yang berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 15 Agustus 2025.

“Setiap anak Indonesia, termasuk yang berasal dari keluarga berpendapatan rendah, berhak hidup secara bermartabat. Karena itu, jika seorang anak masuk Sekolah Rakyat dan keluarganya tinggal di rumah yang tidak layak huni, pemerintah akan merenovasi rumah tersebut,” ujar Presiden.

Presiden menyampaikan bahwa dalam kurun waktu 10 bulan terakhir, pemerintahan Kabinet Merah Putih terus berupaya menurunkan angka kemiskinan secara signifikan melalui berbagai program strategis, termasuk pembentukan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah Republik Indonesia, kami membentuk DTSEN agar program-program bantuan sosial dan pemberdayaan benar-benar tepat sasaran. Tujuan akhirnya adalah menurunkan kemiskinan ekstrem hingga nol persen dalam waktu singkat,” jelasnya.

Melalui DTSEN, pemerintah juga menjaring anak-anak dari keluarga miskin untuk bersekolah di Sekolah Rakyat, yang dirancang sebagai lembaga pendidikan dengan dukungan penuh negara bagi anak-anak dari kelompok rentan.

Saat ini telah berdiri 100 Sekolah Rakyat, atau sekitar 30 persen dari target nasional sebanyak 300 sekolah.

“Kami ingin memastikan setiap anak dari keluarga kurang mampu bisa belajar tanpa hambatan. Mereka berhak memiliki tempat tidur sendiri, selimut sendiri, komputer sendiri, meja belajar sendiri, dan tumbuh di lingkungan yang layak,” tegas Presiden.

Program ini menjadi bagian dari pendekatan baru pemerintah yang tidak hanya fokus pada bantuan tunai, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup secara menyeluruh, termasuk lingkungan tempat tinggal dan akses pendidikan.***

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan