klikwartaku.com
Beranda Internasional Ribuan Ikan Diselamatkan Warga Wales Setelah Sungai Mengering Akibat Kekeringan

Ribuan Ikan Diselamatkan Warga Wales Setelah Sungai Mengering Akibat Kekeringan

Ilustrasi Warga Newtown, Powys, Wales, memindahkan ribuan ikan dari aliran sungai yang mengering akibat musim panas terpanas dalam sejarah Inggris. Aksi ini menuai perdebatan dengan otoritas lingkungan. Foto: Tangkapan layar YouTube Rory McLeod (Personal)

KLIKWARTAKU — Ribuan ikan berhasil diselamatkan warga Newtown, Powys, Wales, setelah aliran air di Aberhafesp Brook mengering total akibat musim panas yang sangat kering. Fenomena ini terjadi setelah Inggris mengalami salah satu musim panas terpanas dalam sejarah, dengan empat gelombang panas dan curah hujan terendah sejak 1976.

Seorang warga, Dave Lister, yang kerap mengunjungi lokasi untuk memotret satwa liar, mengaku terkejut ketika melihat ribuan ikan terjebak dalam genangan kecil dan “terengah-engah mencari udara”. Ia segera menghubungi Natural Resources Wales (NRW), namun merasa tidak mendapat tanggapan cepat.

“Setengah jam tidak ada kabar, jadi saya hubungi teman-teman dan mulai memindahkan ikan ke sungai,” kata Lister. Bersama warga lain, ia berhasil menyelamatkan beragam spesies ikan, termasuk salmon, trout, dan stickleback.

Namun, NRW menilai pemindahan ikan di tengah kondisi aliran sungai rendah dan suhu tinggi bisa “menyebabkan lebih banyak kerugian” karena ikan yang stres berisiko mati atau membahayakan ekosistem sungai lain yang juga sedang tertekan.

Meski begitu, Lister berpendapat langkah penyelamatan warga lebih baik ketimbang “membiarkan mereka mati begitu saja”.

Direktur Canal and River Trust Wales, Ben Cottam, menyebut kondisi ini sebagai periode yang sangat sulit bagi ekosistem perairan. “Banyak sungai, termasuk Sungai Usk, berada pada level terendah dalam sejarah. Kami bahkan harus membayar penuh suplai air untuk menjaga kanal tetap berfungsi,” ujarnya.

Menurut data, Wales hanya menerima 555 mm curah hujan antara Februari hingga Juli, jauh di bawah normal, menyebabkan sungai menyusut dan kadar oksigen terlarut berkurang drastis. Kondisi ini membuat ikan mudah stres dan mati.

NRW menegaskan pihaknya tetap memantau situasi dan memahami kekhawatiran masyarakat. “Kami sadar dampak besar kekeringan terhadap populasi ikan, tetapi memindahkan mereka bukan selalu solusi terbaik,” jelas pernyataan resmi lembaga tersebut.***

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan