RI–Australia Perkuat Arah Baru Perdagangan untuk Periode 2026–2030
KLIK WARTAKU – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengapresiasi peran Katalis dalam memperkuat hubungan dagang Indonesia–Australia di bawah kerangka Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).
Program ini resmi menutup fase lima tahun pertamanya (2020–2025) dan bersiap memasuki tahap baru.
“Katalis sejak awal menjadi platform untuk menerjemahkan komitmen IA-CEPA menjadi peluang nyata bagi bisnis, pemerintah, dan masyarakat di kedua negara,” ujar Roro dalam acara Katalis Program Showcase di Jakarta, Rabu (6/8).
Selama lima tahun, Katalis mencatat sejumlah pencapaian, mulai dari percepatan ekspor buah tropis dan kakao ke Australia, pemberdayaan wirausaha perempuan lewat forum Go Big, Go Global, hingga pengembangan keterampilan melalui pertukaran tenaga kerja di sektor strategis.
Menurut Roro, inisiatif tersebut telah memperluas akses pasar, meningkatkan daya saing, dan memperkuat kapasitas kelembagaan maupun SDM Indonesia.
Memasuki fase 2026–2030 atau Katalis 2.0, fokus program akan disempurnakan untuk merespons lanskap ekonomi baru yang ditandai inovasi digital dan transisi energi.
Direktur Katalis Paul Bartlett menambahkan, program ini menjadi jembatan antara visi IA-CEPA dan implementasi kerja sama ekonomi yang inklusif. “Jembatan ini kini semakin kuat, luas, dan bermanfaat bagi banyak pihak,” ujarnya.
Katalis berdiri di bawah IA-CEPA Economic Cooperation Program (ECP) untuk memaksimalkan manfaat perjanjian, dengan tiga fokus utama: peningkatan akses pasar, penguatan perdagangan dan investasi dua arah, serta pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage