Remisi Dasawarsa akan Diberikan pada HUT ke-80 RI, Ini Penjelasan Kemenimpras

KLIKWARTAKU – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto memastikan bahwa remisi dasawarsa akan diberikan pada tahun ini, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.

“Remisi dasawarsa akan diberikan tahun ini karena memang diberikan setiap 10 tahun,” ujar Agus dalam keterangan resminya.

Remisi dasawarsa merupakan hak pengurangan masa pidana yang diberikan kepada narapidana yang memenuhi persyaratan tertentu, sebagaimana diatur dalam Pasal 10 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Baca Juga:

Kemenkes Latih Guru Jadi Penolong Pertama Luka Psikologis di Sekolah

Remisi ini hanya diberikan setiap sepuluh tahun sekali, bertepatan dengan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Tahun 2025 menjadi momen tepat karena bertepatan dengan satu dekade sejak remisi serupa terakhir kali diberikan.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menjelaskan bahwa remisi dasawarsa hanya diberikan kepada narapidana yang tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib selama 10 tahun terakhir masa pembinaan.

“Selain remisi 17 Agustus yang rutin setiap tahun, tahun ini juga diberikan remisi dasawarsa karena bertepatan dengan sepuluh tahun sekali. Warga binaan yang tidak memiliki catatan pelanggaran selama satu dekade berhak menerimanya. Remisi ini baru akan ada lagi pada tahun 2035,” jelas Mashudi.

Baca Juga:

Indonesia Airlines Belum Boleh Beroperasi, Ini Alasan Kemenhub

Besaran remisi yang diberikan adalah 1/12 (satu per dua belas) dari total masa pidana yang dijalani, dengan pengurangan maksimal tiga bulan.

Remisi dasawarsa merupakan bentuk apresiasi negara terhadap narapidana yang menunjukkan sikap positif dan konsistensi dalam menjalani pembinaan jangka panjang. Pemberiannya dilakukan melalui asesmen menyeluruh untuk memastikan narapidana yang bersangkutan memiliki tingkat risiko rendah dan telah menunjukkan perubahan perilaku secara nyata.

Mashudi menegaskan, kebijakan ini juga menjadi motivasi bagi seluruh warga binaan untuk menjaga perilaku baik selama masa pemidanaan.

Baca Juga:

Pemerintah Pastikan Sok Beras Nasional Aman

“Remisi ini bukan hanya soal pemotongan masa tahanan, tetapi bentuk penghargaan atas perubahan dan pembinaan diri. Diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi warga binaan lainnya,” tutupnya.***