Rayakan Hari Kebangsaan ke-68, Malaysia Perkuat Hubungan dengan Kalbar
KLIKWARTAKU – Perayaan Hari Kebangsaan ke-68 sekaligus Hari Malaysia 2025 digelar meriah di Hotel Alimoer, Pontianak, Senin 22 September 2025 malam.
Acara tersebut menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan kerja sama antara Malaysia dan Indonesia, khususnya Provinsi Kalimantan Barat. Hadir dalam kesempatan itu Konsulat Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri bin Abd Rahim, serta Gubernur Kalbar, Ria Norsan.
Dalam sambutannya, Azizul menekankan bahwa tema peringatan tahun ini, “Malaysia Madani Rakyat Disantuni”, bukan hanya sekadar slogan, tetapi juga mencerminkan komitmen Malaysia untuk membangun negara yang berlandaskan nilai kemanusiaan, keadilan, dan kesejahteraan sosial.
Ia juga menyoroti hubungan baik antara Malaysia dan Kalbar yang semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya ditandai dengan kembali beroperasinya Bandara Supadio sebagai bandara internasional yang kini melayani penerbangan langsung menuju Kuching dan Kuala Lumpur.
“Pontianak kini semakin mendapat tempat di hati masyarakat Malaysia sebagai mitra kerja sama strategis,” ujarnya.
Interaksi lintas batas juga semakin tinggi. Data mencatat hampir 500 ribu warga Kalbar berkunjung ke Sarawak sepanjang tahun lalu, sementara sekitar 400 ribu warga Malaysia datang ke Kalimantan Barat.
Gubernur Kalbar, Ria Norsan, menyambut baik kedekatan ini. Ia berharap kerja sama kedua wilayah dapat terus berkembang, terutama di sektor perdagangan, pariwisata, dan layanan publik.
“Saya berharap hubungan Indonesia dan Malaysia makin erat, baik dalam dagang, pariwisata, maupun persaudaraan kita,” katanya.
Norsan juga menilai penerbangan langsung Pontianak–Malaysia memberi manfaat besar bagi masyarakat. “Sekarang kalau mau check up ke Malaysia bisa pulang hari. Pagi ke Kuching atau Kuala Lumpur, sorenya sudah kembali ke Kalbar,” jelasnya.
Peringatan ini menegaskan eratnya hubungan bilateral di tingkat lokal, terutama antara Kalbar dan Sarawak. Kunjungan sejumlah pejabat tinggi Malaysia ke Kalbar selama setahun terakhir turut memperkuat jalinan kerja sama tersebut.
“Semoga hubungan Malaysia dan Indonesia, khususnya Kalbar dan Sarawak, terus akrab dan bermanfaat bagi masyarakat di kedua wilayah,” tutup Azizul. (Novi)
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini